Peran Polimorfisme Gly972Arg GEN IRS-1 Terhadap Pencapaian Memori Kerja dan Memori Episodik Penyandang Sindrom Metabolik
faktor risiko penyakit kardiovaskuler. Sindrom ini ditemukan Iebih dari 40% populasi diatas 50 tahun dan sekitar 50% penyandang obes di dunia. Resistensi insulin serebral dan komplikasi vaskuler akibat resistensi insulin sistemik adalah patomekanisme yang mendasari rendahnya skor memori penyandang MetS dibanding kontrol. Polimorfisme Gly972Arg gen IRS-1 berkaitan dengan resistensi insulin serebral dan komplikasi vaskuler sistemik pada penyandang MetS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pencapaian memori kerja dan memori episodik antara penyandang MetS dengan dan tanpa polimorfisme Gly972Arg gen IRS-1.
Penelitian dilakukan dengan rancangan observasi analitik metode potong silang. Subjek penelitian sebanyak 69 orang, terdiri dari perawat wanita berusia 45- 55 tahun, yang memenuhi kriteria MetS menurut definisi IDF 2005, tidak ABSTRAK
Sindrom metabolik (MetS) merupakan sekelompok termasuk kriteria eksklusi dan berasal dari RS Dr Hasan Sadikin, RS Santo Baromeus, RS Advent, RS Dustira, RS Salamun, RS Cibabat dan RS Ujung Berung. Semua subjek menjalani pemeriksaan RFLP (restriction fragment length polymorphism) dan pemeriksaan psikometrik PAL-CANTAB (Paired associated learning-Cambridge assessment of neuropsychology automated battery) dan SRT (Selective reminding test) serta ROCFT (Rey-Osterrieth Complex Figure Test) dari bulan Agustus 2009 sampai bulan Juli 2010. Skor memori kedua alel gen IRS-ldibandingkan secara statistik anal itik.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian alel Arg972 (mutan) sebanyak 11,59% dan frekuensi kejadian C2914 adalah 9,42%. Dengan uji Mann-Whitney ditemukan perbedaan signifikan memori kerja antara alel Arg972 (mutan) dan alel G1y972 (wildtype) dalam skor jumlah percobaan (p
No copy data
No other version available