Embriogenesis Somatik Dari Kultur Meristem Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Pada Medium MS Dan N6 Dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Sukrosa
v
ABSTRAK
Penelitian mengenai embriogenesis somatik dari kultur meristem jahe (Zingiber
officinale Rose.) pada medium MS dan N6 dengan penambahan berbagi konsentrasi
sukrosa telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh medium dasar yang
tepat untuk meningkatkan regenerasi embrio somatik jahe asal eksplan meristem dan
mendapatkan konsentrasi sukrosa yang terbaik pada tahap pendewasaan untuk menekan
perkecambahan dini dan meningkatkan regenerasi embrio somatik. Metode penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskripsi dan eksperimental. Penelitian
ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahap perkembangan embrio. Tahap pertama
induksi kalus menggunakan medium MS + 1 mgIL 2,4D + 3 mgIL BA+ 2% sukrosa
+ IOOmgIL g!utamin. Tahap kedua proliferasi kalus embriogenik menggunakan
medium MS dan N6 yang masing-masing ditambah 3% manitol. Tahap ketiga
pendewasaan dengan dua faktor yaitu medium: MS dan N6 serta konsentrasi sukrosa: 2%,
4%, 6%, 8%, 10%, 12%. Tahap ke empat regenerasi dengan medium MS + BA 0,5
mg/L + GA3 1 mgIL. + 1- prolin 200 mg/L. dan MS + BA 0,5 mgIL + GA3 0,5
mgIL. + 1- prolin 200 rng/L. Tahap ke lima pertumbuhan planlet dengan medium MS +
3% sukrosa serta multiplikasi pada medium MS + BA? 2 mglL. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pada medium MS + 1 mgIL 2,4D + 3 mgIL BA + 2% Sukrosa +
100 mg/L Glutamin terbentuk kalus embriogenik sebesar 91,07%. Medium proliferasi
MS menghasilkan embrio somatik globular rata-rata jumlah embrio 55,75 dan
berpengaruh nyata dibanding medium N6. Pada tahap pendewasaan rata-rata jumlah
embrio somatik dewasa pad a medium MS sebesar 16,48 lebih tinggi dan berbeda nyata
dibanding medium N6. Konsentrasi sukrosa 8% pad a medium MS mampu menekan
perkecambahan dini dan menghasilkan rata-rata jumlah embrio tertinggi dibanding
konsentrasi sukrosa lainnya. Hal baru yang ditemukan pada penelitian ini adalah
terbentuknya embrio sornatik sekunder pada per lakuan konsentrasi sukrosa 8% dalam
medium dasar MS pada tahap pendewasaan embrio somatik. Fenornena ini akan menjadi
sesuatu harapan yang besar untuk meningkatkan kapasitas regenerasi embriogenesis
somatik pada kultur meristem jahe. Pada tahap regenerasi, dalam medium MS + BA 0,5
mgIL + GA3 1 mgIL + I-prolin 2l>0 mgIL embrio somatik mampu berregenerasi
dengan baik, untuk selanjutnya di subkultur pada medium pertumbuhan dan multiplikasi
tunas. Planlet yang diperoleh sebanyak 6 planlet normal/ 0,5 g kalus embriogenik. Dari
hasil penelitian diperoleh protokol meningkatkan regenerasi embriogenesis somatik dari
kultur meristem jahe (Zingiber officinale Rose.)
No copy data
No other version available