Uji Efektivitas Modul Terapi Bermain Dari Russ Bagi Anak Usia 7-11 Tahun Yang Mengalami Gangguan Stress Pasca Trauma (PTSD) Akibat Pemerkosaan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris berupa gambaran
lengkap proses dan hasil penerapan rancangan modul terapi bermain, untuk
mengurangi intensitas simptom-simptom gangguan stress pasca trauma pada anak
usia concrete operational yang menjadi korban pemerkosaan dan ditangani oleh
pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak (p2TP A) Propinsi Papua.
Anak usia 7-11 tahun yang menjadi korban pemerkosaan akan
mengalami gejala-gejala gangguan stress pasca trauma berupa pemikiran, persepsi
dan perilaku yang berkaitan dengan trauma. Terapi bermain dapat berguna dalam
menangani kasus gangguan stress pasca trauma pada anak. Perancangan modul
terapi bermain dimana anak dibantu oleh terapis untuk melakukan katarsis dan
mengekspresikan emosi-emosinya yang terpendam, menemukan insight,
menemukan jalan keluar dan strategi-strategi yang dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan yang anak hadapi berkaitan dengan pengalaman
traumatisnya.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan single subject experimental
design, dimana di dalam eksperimen ini hanya menggunakan satu partisipan.
Variabel bebas di dalam penelitian ini adalah Terapi Bermain untuk anak dengan
kisaran usia 7-11 tahun, sedangkan variabel terikatnya adalah Intensitas simptom
PTSD yang muncul pada anak akibat pemerkosaan. Alat ukur yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, questioner pre-post test dan
kategorisasi penilaian dialog di dalam terapi bermain.
Rancangan modul terapi bermain ini lebih tepat digunakan untuk
mereduksi aspek perilaku simptom-simptom PTSD, dilihat dari taraf signifikansi
0.002 « a 0.05). namun demikian, dari masing-masing aspek dapat dilihat bahwa
ada indikator-indikator yang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik
(positif), artinya intensitas simptom trauma yang muncul pada subjek sudah
tereduksi/menurun.
No copy data
No other version available