Proteksi korosi baja karbon di lingkungan garam menggunakan polimer hibrid anorganik-organik
Penelitian dilakukan untuk menguji penggunaan polimer hibrid anorganik
organik sebagai coating pada baja karbon dalam menghambat laju korosi di
lingkungan garam. Hal ini berkaitan dengan korosi yang sering terjadi pada baja
karbon pipa penyalur MIGAS di laut. Monomer 3-(Trimetoksisilil)propil
metakrilat (TMSPMA) dan (3-Glisidiloksipropil)trimetoksisilan (GL YMO)
digunakan dalam membuat polimer hibrid. Karakterisasi dilakukan terhadap
struktur, sifat mekanik, dan sifat termal polimer hibrid. Polimer hibrid yang
diperoleh diterapkan sebagai bahan coating pada baja karbon API 5L X65.
Evaluasi efektivitas coating terhadap laju korosi menggunakan metode polarisasi
potensiodinamik dan pemeriksaan morfologi permukaan baja karbon dengan
scanning electron microscope. Karakterisasi struktur polimer hibrid dengan
spektrofotometer inframerah menunjukkan adanya gugus anorganik dan organik
yang mengalami polimerisasi. Karakterisasi sifat mekanik polimer hibrid
berdasarkan skala Mohs menunjukkan bahwa ketahanan gores setara dengan
mineral gypsum untuk TMSPMA dan setara talc untuk GL YMO. Sifat ketahanan
termal dengan thermal gravimetry-differential thermal analysis memberikan hasil
TG berupa dekomposisi TMSPMA pada 251,64-350,61°C dengan pengurangan
berat 14,57% dan dekomposisi GL YMO pada 248,92-333,12°C dengan
pengurangan berat 34,32% sedangkan hasil DTA muncul puncak pada 155,75°C
(TMSPMA) dan 250,44°C (GL YMO). Ketahanan termal ini memberi efek
eksotermik yang berhubungan dengan reaksi rekristalisasi yang mengindikasikan
perubahan ke struktur yang lebih stabil. Berdasarkan pengukuran polarisasi
potensiodinamik diperoleh kondisi kritis baja karbon dalam 3,5% natrium klorida
yaitu suhu 75°C dengan waktu terpapar 3 jam. Laju korosi baja karbon pada
kondisi kritis tanpa pelapisan 1,60 mm/th sedangkan yang dilapisi polimer hibrid
dari TMSPMA menunjukkan penurunan laju korosi 0,39 mm/th (40,32%), 0,03
mmlth (25,25%),0,07 mm/th (18,38%) dan GL YMO 1,08 mm/th (40,32%), 0,88
mmlth (25,25%),0,65 mm/th (18,38%). Efisiensi proteksi oleh TMSPMA 75,77%
(40,32%), 98,26% (25,25%), 95,67% (18,38%) dan oleh GL YMO 32,34%
(40,32%),45,06% (25,25%), 58,96% (18,38%). Hasil tersebut menunjukkan sifat
protektif dari lapisan polimer hibrid. Berdasarkan ungkapan ketahanan korosi
relatif, menunjukkan bahwa TMSPMA menunjukkan tingkat sangat baik dan
GL YMO cukup baik untuk digunakan sebagai coating.
No copy data
No other version available