Pengaruh Pemberian Glutation Terhadap Ekspresi Gen NR2B dan KASPASE-3 Jaringan Otak Tikus Pascacedera Otak Traumatika
morbiditas. Kerusakan sel otak yang terjadi akibat kaskade iskemia, diawali dengan kegagalan pembentukan energi dan diakhiri dengan apoptosis. Dalam konteks terjadinya cekaman oksidatif, dilakukan upaya yang dapat mengurangi kerusakan sel otak dengan pemberian antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah melihat efek glutation sebagai antioksidan, yang dapat memberi efek neuroproteksi dengan melihat perubahan ekspresi gen NR2B sebagai petanda awal dan kaspase-3 sebagai Cedera otak traumatika• (COT) merupakan penyebab utama mortalitas dan hasil akhir pascaCOT.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental laboratorium pada tikus dengan menggunakan rancangan acak iengkap. Pembagian tikus untuk kelompok perlakuan dan kontrol dilaksanakan melalui acak blok permutasi, terdiri dari : kelompok kontrol negatif, kontrol positif, glutation 0 jam, glutation 3 jam dan glutation 6 jam. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Klinik, bekerja sama dengan Raglan Patologi Anatomi dan Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran / Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin. Pengamatan dilakukan pada tikus kontrol dan perlakuan yang mendapatkan gaya 571.17 newtonlmm2. Pada akhir penelitian, dilihat penurunan ekspresi gen NR2B sebagai petanda awal dan kaspase-3 sebagai hasil akhir dari CDT. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragamlvarians (ANOVA), post Hoc Test dan Chi Square Test.
Pada penelitian ini didapatkan ekspresi mRNA NR2B pada kelompok kontrol, glutation 0 jam, 3 jam dan 6 jam secara berurutan adalah 328,14 (24,04), 229,90 (41 02), 178,50 (41,72) dan 136,14 (63,44) dengan nilai p80% sebanyak 44,4%, terapi glutation 0 jam adalah positif kuat >80% sebanyak 33,3%, terapi glutation 3 jam adalah positif kuat < 20% sebanyak 100% dan terapi glutation 6 jam adalah positif kuat 20-50% sebanyak 42,9% dengan nilai p
No copy data
No other version available