Pendugaan Nilai Pemuliaan Produksi Telur Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Dengan Metode Anava-Cameron Dan Blup
PENDUGAAN NILAI PEMULIAAN
PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)
DENGAN METODE ANAVA-CAMERON DAN BLUP
Sejumlah 307 catatan puyuh yang berasal dari 60
pejantan dan 120 induk telah dianalisis dengan metode
ANAVA-model henderson III dan Restricted Maximum
Likelihood-animal model untuk menduga nilai
heritabilitas, dan selanjutnya dianalisis dengan metode
ANAVA-Cameron dan Best Linear Unbiased Prediction
(SLUP) untuk menduga nilai pemuliaan. Efek tetap yang
dimasukkan di dalam analisis animal model adalah
penetasan sedangkan efek randomnya adalah nilai genetik
aditif ternak.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai
pemuliaan yang diduga dengan menggunakan metode ANAVA
Cameron dan BLUP pada produksi telur puyuh bulan
pertama hingga bulan ke empat dan total empat bulan.
Serdasarkan nilai korelasi Rank Spearman, nilai
pemuliaan yang diduga dengan metode ANAVA-Cameron dan
SLUP memperlihatkan korelasi yang cukup kuat (rs
0,691-0,794). Namun, metode BLUP memberikan nilai
standard error heritabilitas dan nilai ragam residu
yang lebih kecil jika dibandingkan dengan metode ANAVA
Cameron.
Pendugaan nilai pemuliaan untuk karakter produksi
telur puyuh sebaiknya menggunakan metode BLUP karena
memberikan hasil yang lebih akurat.
No copy data
No other version available