EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KOPI ARABIKA DI KABUPATEN GARUT DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekspor
yang tinggi. Saat ini jenis kopi specialty menjadi pilihan utama dikalangan pecinta
kopi. Kabupaten Garut merupakan salah satu penghasil kopi specialty. Di
kabupaten Garut luas areal kebun kopi bertambah setiap tahunnya, namun
produktifitasnya masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi
adalah dengan menggunakan input produksi secara efisien.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa efisiensi teknik usahatani
kopi arabika di Kabupaten Garut serta menemukan faktor sosial ekonomi yang
mempengaruhi tingkat efisiensi teknik tersebut.
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara
langsung dengan petani sebanyak 106 orang. Data dianalisa dengan menggunakan
model Data Envelopment Analysis (DEA) variable return to scale (VRS) dengan
orientasi input. Input yang digunakan adalah luas areal, pupuk organik, pupuk
anorganik, jumlah tanaman, dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan output yang
digunakan adalah basil yang berupa biji kopi.
Hasil perhitungan DEA menunjukkan bahwa usahatani kopi dikabupaten
Garut relatif efisien dengan rata-rata skor efisiensi 90%. Dari 106 responden,
terdapat 45 orang petani yang memiliki skor efisiensi 100%. Faktor sosial ekonomi
yang mempengaruhi skor efisiensi dianalisa dengan menggunakan Regresi Tobit,
dimana Sekolah Lapang dan Bantuan yang mempengaruhi secara signifikan pada
tingkat kepercayaan 99%, sedangkan variabel pengalaman mempengaruhi skor
efisiensi secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95%.
No copy data
No other version available