BUDAYA BERBAGI PENGETAHUAN DAN PEMETAAN PENGETAHUAN SERTA PERANANNYA DALAM KINERJA MANAJEMEN PENGETAHUAN (STUDI KASUS DI BATAN, BAPETEN, DAN BPPT)
Dengan adanya peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Pemerintah dan
Refonnasi Birokrasi No. 14 Tahun 201 1 Tentang Pecloman Pelaksanaan
Manajemen Pengetahuan maka menjadi keharusan lembaga pemerintahan cli
Indonesia menjalankan knowledge management. Oleh sebab itu perlu dilakukan
penilaian terhadap kinerja knowledge management pada lembaga pemerintahan di
Indonesia. Penelitian ini turut pub dilakukan untuk mengetahui apakah knowledge
sharing culture clan knowledge mapping berpengaruh positif clan signifikan
terhadap knowledge management performance pada Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian (LPNK) di Indonesia. Penelitian ini memiliki tiga variabel, yaitu
knowledge management culture dan knowledge mapping sebagai variabel
independen dan knowledge management performance sebagai variabel dependen.
Data diperoleh melalui wawancara clan penyebaran kuesioner pada sampel
karyawan yang berada didalam tiga LPNK. Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dan metode verifikatif. Penolahan data dilakukan dengan
menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan perangkat SmartPLS
2.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kinerja knowledge management
pada LPNK dirasa telah cukup baik. Dan diketahui pula bahwa knowledge sharing
culture dan knowledge mapping memiliki memiliki pengaruh yang signifikan
tehadap knowledge sharing performance.
No copy data
No other version available