ANALISIS SPEKTRAL DAN MODEL MARKOV SWITCHING SIKLUS BISNIS INDONESIA
Siklus bisnis merupakan suatu fluktuasi yang dapat ditemukan dalam
aktivitas ekonomi agregat, dimana terdapat empat tahap dalam pergerakannya,
yaitu titik terbawah (trough), ekspansi, puncak (peak), dan resesi. Belum
ditemukannya nilai smoothing parameter untuk proses filter Hodrick Prescott
yang optimal merupakan hambatan dalam studi siklus bisnis khusus di Indonesia,
kemudian belum tersedianya informasi lamanya durasi siklus bisnis Indonesia
secara empiris dari domain frekuensi dan bagaimana memodelkan siklus bisnis
dari domain waktu dalam periodisasi rezim resesi dan ekspansi serta besaran
probabilitas rezim resesi dan ekspansi dalam jangka panjang pada perekonomian.
Variabel . yang digunakan untuk mengukur siklus bisnis dalam penelitian ini
adalah PDB riil dengan pendekatan deviasi. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kriteria GCV, analisis spektral, model markov switching, dan
limiting distribution dari matrik transisi.
Hasil dari penelitian mendapatkan nilai smoothing parameter sebesar
988.474 (memiliki GCV minimum), hasil ini berbeda dengan nilai default yang
sering digunakan dalam penelitian tentang siklus bisnis, yaitu 1600. Nilai 988.474
menunjukkan bahwa untuk kasus Indonesia filter HP optimal pada data PDB riil
nilai smoothing parameter tersebut. Berdasarkan analisis spektral menunjukkan
bahwa siklus bisnis merupakan bukanlah pure component periodic (quasi
periodic) dan bersifat recurrent not periodic, hal ini ditunjukkan adanya empat
puncak dominan pada plot spektrum sampel dengan karakteristik yang berbeda
beda yang mengindikasikan bahwa siklus bisnis terdiri dari komponen sinusoidal
yang memiliki karaketristik berbeda-beda sehingga berimplikasi pada durasi yang
bervariasi dan tidak reguler, dimana durasi siklus bisnis Indonesia bervariasi
antara 13 sampai 67 quarter (kuartal). Model markov switching untuk siklus
bisnis Indonesia adalah MSIV-AR (3). Model tersebut dapat digunakan untuk
pemodelan siklus bisnis tetapi tidak cukup akurat dalam periodisasi rezim resesi
dan ekspansi karena adanya pengaruh noise yang kuat dalam komponen siklus
hasil ekstraksi filter HP. Berdasarkan matriks transisi dapat dibentuk limiting
distributions, dimana kolom darinya merupakan probabilitas (peluang) jangka
panjang dari rezim resesi dan ekspansi masing-masing sebesar 49.95 dan 50.05
I
•
v
persen. Kedua nilai peluang tersebut sangat kecil perbedaannya kurang lebih
sama, artinya dalam jangka panjang perekonomian mempunyai kesempatan yang
sama untuk masuk ke dalam rezim ekspansi ataupun ke dalam rezim resesi. Nilai
peluang tersebut bersifat tidak mutlak, artinya dapat berubah-ubah tergantung
faktor internal dan eksternal perekonomian serta kebijakan dan program yang
dibuat pemerintah dalam mengantisipasi berbagai masalah perekonomian.
4. Abstract
Business cycles are the fluctuation that can be found in the aggregate
economic activity, where there are four stages in the movement, which is the
lowest point (trough), expansion, peak (peak), and the recession. Yet found the
value of smoothing parameter to process filter Hodrick-Prescott optimal an
obstacle in the study of business cycles specifically in Indonesia, and the
unavailability of information duration of business cycles Indonesia empirically
from frequency domain and how to estimate model of business cycles in time
domain for periodization regime of recession and expansion as well as the
magnitude of the recession and the probability qf regime in the long-term
expansion in the economy. The variable used to measure the business cycle in this
research is real GDP with deviation cycle approach. The methods used in this
research are the criterion GCV, spectral analysis, Markov switching model, and
limiting distribution of the transition probabilities matrix.
The results of this study find that the value of the smoothing parameter is of
988.474 (has minimum GCV), this value is different than the default values that
are commonly used in research on business cycles, i.e., 1600. The value of
988.474 indicates that filter HP real GDP data on the optimal at this value for
Indonesia. Based on spectral analysis shows that the business cycle is not the pure
component periodic (quasi-periodic) and recurrent not periodic, it's indicated the
presence of the four dominant peaks in the sample spectrum plot with different
characteristics indicate that the business cycle consists of sinusoidal components
have different characteristics so varied duration implies and not the regular
business cycle duration, where Indonesia business cycle vary between 13 to 67
quarter. Markov switching model for Indonesia business cycle is MSIV-AR (3).
The model can be used for modeling business cycles but not quite accurate in
periodization regime recession and expansion due to the influence of a strong
noise in extracted filter HP results as cycle component. Based on the transition
matrix can be formed limiting distributions, where its columns are long term
probabilities qf the recession and expansion of 49.95 and 44.59 percent
respectively. Both of the probabilities are very small the differences
(approximately equal) meaning that in the long run, the economy had the same
chance into expansion or recession. The value of these probabilities are not
absolute, meaning can vary depending on the internal and external factors of the
economy and the policies and programs that made the Government in anticipating
various problems of the economy.
No copy data
No other version available