ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, FINANCIAL LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI
Kreatifitas dan inovasi dari operator telekornunikasi dalarn negeri masih
sangat lamban dan tertinggal dibandingkan dengan kreatifitas dan inovasi yang
dikembangkan di luar negeri. Hal ini berdampak pada profitabilitas yang diukur
dengan ROA pada lima perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEL Setiap
perusahaan membutuhkan dana dalam menunjang jalannya aktifitas perusahaan.
Seringkali perusahaan memerlukan tarnbahan dana dalam memperluas unit
usahanya. Oleh karena itulah salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan
dalarn memenuhi kebutuhan dana adalah dengan menggunakan operating
leverage dan .financial leverage. Dalam hal ini juga perusahaan harus
memperhatikan likuiditas perusahaan yaitu kemampuan perusahaan untuk
membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jaruh tempo.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh operating
leverage (DOL), financial leverage (DFL) dan juga likuiditas (Ck) terhadap
profitabilitas (ROA) pada industri telekomunikasi yang terdaftar di BEl. Metode
penelitian yang digunakan analisis deskriptif verifikatif dengan pendekatan
explanatory survey dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi
berganda dengan data panel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling sehingga diperoleh 5 perusahaan sampel penelitian. Periode penelitian
selama tahun 2009-2015.
Basil dari penelitian ini adalah operating leverage dan financial leverage
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas, likuiditas berpengaruh
negatif signifikan terhadap profitabilitas, dan secara simultan operating leverage,
financial leverage, dan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas.
Saran yang dapat diberikan sesuai dengan hasil penelitian adalah bagi
Perusahaan Telekomunikasi perlu melakukan manajemen risiko likuiditas yang
berarti menjaga kecukupan saldo kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan.
Dan untuk penelitian yang akan datang disarankan agar variabel DFL dikaitkan
dengan ROE karena nilai DFL berhubungan dengan return pemegang saham.
No copy data
No other version available