IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI bank bjb DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENCIPTAAN LABA BAGI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Penelitian ini adalah untuk menganalisa mengenai implementasi kebijakan
GCG di bank bjb dalam meningkatkan laba dan kontribusinya bagi PAD
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan maksud untuk mengetahui
mengapa GCG harus di impelentasikan di bank bjb, adakah pengaruh
implementasi GCG terhadap besamya laba, dan seberapa besar kontribusi laba
bank bjb terhadap PAD Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dengan berdasarkan pada data primer yaitu data yang diperoleh melalui
pengamatan langsung di lapangan dan wawancara kepada informan yaitu pejabat
bank bjb, pejabat pemerintah Provinsi Jawa Barat dan anggota DPRD Provinsi
Jawa Barat dan data sekunder yang bersumber dari dokumen-dokumen tertulis
untuk memperoleh data secara jelas dan konkret.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG di bank bjb telah
berjalan dengan sangat baik. Ini dibuktikan oleh bobot hasil penelitian melalui
wawancara dengan pejabat bank bjb mengenai implementasi kebijakan GCG yang
diamati. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai bobot penilaian antara
24-30. Nilai ini menyatakan bahwa implementasi kebijakan GCG di bank bjb
telah berjalan dengan sangat baik.
Sementara itu pengaruh implementasi kebijakan GCG terhadap penciptaan
laba menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan
penciptaan laba bank bjb yaitu dari tahun 2011 ke tahun 2012 laba perusahaan
tumbuh sebesar 25%, pada tahun 2012 ke tahun 2013 tumbuh sebesar 16%,
sementara tahun 2013 ke tahun 2014 terjadi penurunan perolehan laba yaitu
sebesar 20%. Kemudian pada tahun 2014 ke tahun 2015 perolehan laba bank bjb
meningkat sebesar 26%. Data ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan
GCG di bank bjb berpengaruh positif pada penciptaan laba.
Besamya kontribusi laba bank bjb terhadap PAD Pemerintah Daerah di
Provinsi Jawa Barat meningkat signifikan. Hasil ini ditunjukkan oleh peningkatan
laba perusahaan yang berdampak pada peningkatan kontribusi bank bjb bagi PAD
pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat. Peningkatan kontribusi bank bjb bagi
PAD yaitu dari tahun 2011 ke tahun 2012 kontribusi bagi PAD adalah sebesar
12%, dari tahun 2012- 2013 meningkat menjadi sebesar 14%. Pada tahun 2013-
2014 kontribusi bank bjb bagi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat turun sebesar 8%, sedangkan pada tahun 2014-2015
konstribusi bank bjb bagi PAD Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meningkat
menjadi sebesar 18%. Ini menunjukkan bahwa besamya kontribusi bank bjb bagi
PAD Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan.
Peningkatan ini juga ditunjukkan oleh hasil wawancara dengan pejabat
pemerintahan daerah dimana bobot penilaian diantara 13-15 dan juga hasil
wawancara dengan anggota DPRD menunjukkan bobot penilaian antara 9-12
dengan nilai bo bot penilaian tertinggi adalah 15.
No copy data
No other version available