PENGEMBANGAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PATIENT CENTERED CARE PADA KONDISI PASIEN END OF LIFE DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
Penelitian perawatan yang berpusat pada pasien atau Patient Centered
Care (peC) intinya untuk meningkatkan pelibatan dan keterlibatan pasien
danlatau keluarga pasien pada pengambilan keputusan terkait intervensi yang
diberikan kepada pasien end of life, sehingga meningkatkan kesinambungan
kolaborasi perawatan yang terintegrasi antar profesional kesehatan. Rendahnya
keterlibatan pasien dan/atau keluarga pasien pada kondisi pasien end oflife di
Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung melatar-belakangi
pentingnya mengembangkan panduan yang terstandarisasi dalam pelaksanaan
pcc pada pasien end of Life. Pada kondisi masih tingginya tingkat dan risiko
kematian serta rendahnya kualitas pelayanan pada pasien end of life sebagai
cerminan dari kurangnya kepuasan kerja tim kesehatan dalam penanganan pasien
end of life. Kepuasan kerja tim kesehatan merupakan elemen penting yang dapat
meningkatkan hubungan kolaboratif antar pemberi pelayanan kesehatan dalam
berkontribusi pada meningkatnya kepuasan pasien dan keluarganya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan Standar Prosedur Operasional (Spa) pce pada
kondisi pasien end of Life dan mengevaluasi pengamh implementasinya terhadap
kepuasan kerja tim kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan pada pasien
end of life di Rumah Sakit Bhayangkara TK Il Sartika Asih Bandung.
Penelitian dirancang sebagai penelitian tindakan (action research) dengan
menggunakan pendekatan mixed method, di mana infonnasi tentang tindakan
implementasi spa PCC pada kondisi pasien end of life diperoleh secara kualitatif
dan dianalisis secara deskriptif, sedangkan infonnasi tentang akibat tindakan atau
pengaruh dari tindakan terhadap kepuasan kerja tun kesehatan sebagai output
diperoleh secara kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif Rancangan quasi
experiment dengan pendekatan pre-post test yang dilakukan untuk
mengidentifikasi pengaruh implementasi spa pee terhadap kepuasan kerja Tim
kesehatan. Penelitian tindakan (action research) melalui 3 siklus, pada siklus I
keluaranya sosialisasi spa PCC pada kondisi pasien end of life, pada siklus II
menghasilkan revisi penyempurnaan spa sebelumnya, terakhir pada siklus III
menyimpulkan bahwa spa telah memadai untuk ditetapkan sebagai prosedur
formal. Populasi yang diteliti adalah sebanyak 20 orang terdiri dari 4 dokter
penanggung jawab, 4 dokter jaga, dan 12 perawat. Pengaruh implementasi spa
terhadap kepuasan kerja diuji melalui uji Wilcoxon.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengembangan spa
Patient Centered Care pada kondisi pasien end of life secara signifikan
meningkatkan kepuasan kerja tim kesehatan, baik secara keseluruhan, maupun
setiap dirnensi (sifat pekerjaan, pengawasan, dan hubungan dengan rekan kerja),
secara konsisten meningkat dari siklus ke siklus. spa yang dikembangkan hingga
Siklus III telah memuat kedelapan dimensi model aspek Respecting Choice
sebagai pondasi pengembangan spa Patient Centered Care pada kondisi pasien
end of life.
No copy data
No other version available