HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA PERAWAT KLINIS I, II, III DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG
Jenjang karir perawat merupakan sistem yang dapat meningkatkan kepuasan
kerja, kinerja dan profesionalisme perawat melalui peningkatan kompetensi.
Rumah Sakit Immanuel Bandung telah menerapkan sistem jenjang karir pada
tahun 2007 dan sudah mendapatkan dukungan dari direktur. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara kepuasan kerja perawat
klinis I, Il, III dengan kinerja dalam pelaksanaan sistem jenjang karir perawat di
ruang rawat inap area keperawatan medikal bedah Rumah Sakit Immanuel
Bandung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional dan analisa data menggunakan perhitungan distribusi
frekuensi dan chi square dengan derajat kemaknaan (p < 0,05). Pengumpulan data
menggunakan kuesioner kepuasan kerja dan format penilaian kinerja yang berlaku
di Rumah Sakit Immanuel. Metode pengambilan sampel menggunakan tehnik
total sampling dengan jumlah responden 167 perawat. Berdasarkan hasil
penelitian analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar perawat klinik I
merasa tidak puas serta memiliki kinerja cukup baik, sedangkan perawat klinik Il
dan III sebagian besar merasa puas serta memiliki kinerja baik dalam pelaksanaan
sistem jenjang karir di area keperawatan medikal bedah Rumah Sakit Immanuel
Bandung. Hasil penelitian analisa bivariat didapatkan adanya hubungan yang
bermakna kepuasan kerja dengan kinerja perawat klinik I dalam pelaksanaan
sistem jenjang karir dan perawat klinik Il adanya hubungan yang bermakna antara
usia, kepuasan kerja dengan kinerja dalam pelaksanaan sistem jenjang karir,
sedangkan pada perawat klinik III tidak terdapat hubungan karakteristik perawat,
kepuasan kerja dengan kinerja dalam pelaksanaan sistem jenjang karir. Hasil
penelitian analisa multivariat didapatkan kepuasan kerja sebagai variabel yang
paling berhubungan dengan kinerja perawat klinik I dan II dalam pelaksanaan
sistem jenjang karir diruang rawat inap area keperawatan medikal bedah Rumah
Sakit Immanuel Bandung. Hasil analisa diagram kartesius kepuasan kerja antara
perawat klinik I, Il, III dapat dijelaskan bahwa indikator kompensasi yang belum
terlaksana dengan baik dalam pelaksanaan sistem jenjang karir perawat di Rumah
Sakit Immanuel Bandung, sehingga diperlukan adanya pembiayaan jasa
keperawatan yang sesuai dengan tingkat kompetensi dalam jenjang karimya.
Pelaksanaan sistem jenjang karir dapat meningkatkan pengembangan kualitas
pelayanan keperawatan pada pasien, melalui peningkatan kepuasan kerja perawat
klinik I, IT, IlL Dari hasil penelitian ini, dapat menginformasikan kepada direktur
Rurnah Sakit Immanuel, dalam rangka meningkatkan kinerja tenaga keperawatan
melalui pengembangan professional yang berkelanjutan dan kepala bidang
pelayanan keperawatan dapat penerapan kegiatan bimbingan teknis melalui
program preseptorsip dan mentors hip, sehingga dapat memberikan peningkatan
pengetahuan dan keterampilan bagi perawat klinik I, II dan IlL
No copy data
No other version available