PENGARUH JOB INVOLVEMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN : Studi Pada Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di Politeknik Kesehatan TNI AU Dalam Rangka Peningkatan Kinerja
Perguruan tinggi merupakan salah satu penyedia jasa pendidikan yang memiliki
peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Politeknik
Kesehatan TNI AV merupakan pendidikan tinggi vokasional yang mencetak
tenaga kesehatan, yaitu perawat dan bidan yang handal dan profesional. Proses
pendidikan ditentukan oleh kualitas pelayanan tenaga pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan (tendik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job
involvement terhadap kualitas pelayanan pada dosen dan tendik di Poltekkes TNI
AU dan menyusun rancangan intervensi yang dapat digunakan untuk peningkatan
kinerja dosen dan tendik. Populasi dari penelitian ini ialah dosen sebanyak 41
orang dari 3 bidang dan tendik sebanyak 44 orang dari 5 bagian. Teknik sampling
yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel
pada dosen sejumlah 34 orang dan tendik sejumlah 37 orang. Hasil yang diperoleh
dari penelitian ini menunjukkan bahwa job involvement berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas pelayanan dosen dan tendik.
Pengaruhjob involvement terhadap kualitas pelayanan pada dosen sebesar 14,4%
dan pengaruh job involvement terhadap kualitas pelayanan pada tendik sebesar
35,7%. Mayoritas dosen di Poltekkes TNI AV memiliki keterlibatan kerja yang
tinggi. Dimensi response to work adalah dimensi yang tertinggi. Semua dimensi
job involvement tergo long tinggi, namun dimensi feelings about unfinished work
and absenteeism adalah yang terendah dibandingkan 3 dimensi lainnya. Mayoritas
tendik di Poltekkes TNI AV memiliki keterlibatan kerja yang tinggi. Dimensi
response to work adalah dimensi yang tertinggi. Semua dimensi job involvement
tergolong tinggi, namun dimensifeelings about unfinished work and absenteeism
adalah yang terendah dibandingkan 3 dimensi lainnya. Mayoritas dosen di
Poltekkes TNI AV memiliki kualitas pelayanan yang baik. Dimensi
responsiveness adalah dimensi yang tergo long tinggi. Semua dimensi kualitas
pelayanan tergo long tinggi, namun dimensi assurance adalah yang terendah
dibandingkan 4 dimensi lainnya. Mayoritas tendik di Poltekkes TNI AV memiliki
kualitas pelayanan yang baik. Dimensi tangible adalah dimensi yang tertinggi.
Semua dimensi kualitas pelayanan tergo long tinggi, namun dimensi assurance
adalah yang terendah dibandingkan 4 dimensi lainnya. Rancangan intervensi pada
penelitian ini adalah konseling kelompok dan training dengan tujuan untuk
peningkatan kinerja dosen dan tendik.
No copy data
No other version available