PERANAN MEDIA MASSA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP KONFLIK DI SURIAH
Penelitian ini difokuskan pada peranan media massa dalam kebijakan luar
negeri pemerintah Indonesia terhadap konflik di Suriah. Media massa sebagai
aktor non negara (non state actor) dalam hubungan intemasional memberi makna
pada kebijakan luar negeri Indonesia. Karena merupakan bagian dari aktor dalam
hubungan intemasional, peranan media massa dalam menginformasikan sebuah
peristiwa politik atau konflik akan cukup berarti. Terutama menjadi masukan
untuk pengambil keputusan dalam mengambil kebijakan politik luar negerinya
dalam konflik di Suriah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan metode
kualitatif adalah cara-cara untuk menemukan apa yang dilakukan orang-orang,
apa yang mereka ketahui, pikirkan dan merasakan melalui observasi dan analisis
dokumen. Peneliti juga me1akukan proses penyelidikan, peneliti mencoba
membangun gambaran yang holistik terhadap masalah-masalah atau isu yang
diamati dalam ha! ini peranan media massa dalam kebijakan luar negeri Indonesia
terhadap konflik di Suriah.
Berdasarkan berbagai sumber data, peneliti menemukan bahwa ada peranan
media massa dalam kebijakan luar negeri Indonesia terhadap konflik di Suriah.
Namun, tidak siginifikan. Karena kebijakan luar negeri Indonesia, masih
berpegang pada hasil laporan diplomatnya, yang berada di luar negeri. Indonesia
yang memiliki politik luar negeri bebas aktif, beruntung tidak ikut serta dalam
carut marut media massa yang mempunyai agenda setting media pro kolonialisme
barn. Terbukti Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, tak sudi ikut serta
menjadi bagian koalisi anti terorisme yang dipimpin Arab Saudi. Suatu sikap
Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang patut dipujikan.
No copy data
No other version available