RANCANGAN INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM ODAPUS WANITA DEWASA AWAL DALAM MELAKUKAN RELASI INTIM HETEROSEKSUAL
Wini Intan Paramitha. 190420130047. Rancangan Intervensi Self Esteem
dalam Rangka Berelasi Intim Heteroseksual Pada Odapus Wanita Dewasa
Awal.
Latar belakang penelitian ini adalah fenomena banyaknya Odapus (Orang
dengan Lupus) wanita dewasa awal yang mengalami hambatan dalam salah satu
tugas perkembangan mereka yaitu mencari pasangan dan berkeluarga dikarenakan
kondisi sakit lupus yang mereka alami. Mereka mengalami hambatan dalam self
esteem akibat penyakit lupus, sehingga tidak mampu menjalin relasi intim dengan
lawan jenis. Penelitian ini kemudian ingin melihat proses psikologis yang
melatarbelakangi pembentukan self esteem pada Odapus wanita dewasa awal
dalam hal berelasi intim dengan lawan jenis.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dim en si yang paling
berpengaruh pada pembentukan self esteem Odapus dalam menjalin relasi intim
heteroseksual dilihat dari self efficacy dan self respect beserta masing-masing
subdimensi pembentuk self efficacy dan self respect.
Rancangan dalam penelitian jni merupakan rancangan non-eksperimental
dengan menggunakan metode inferensial. Penelitian kemudian dilakukan kepada
31 Odapus wanita dewasa awal dengan alat ukur yang disusun berdasarkan teori
self esteem dari Branden (1994) dan teori relasi intim heteroseksual dari
Lindenfield (1994).
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa 90,0% Odapus yang diteliti
memiliki keyakinan yang rendah mengenai kemampuan diri dan mengenai haknya
untuk berbahagia dalam berelasi intim dengan lawan jenis. Dalam penelitian ini,
dimensi self efficacy dan self respect bersama-sama memberikan pengaruh
signifikan pada pembentukan self esteem dalam berelasi intim dengan lawan jenis.
Di antara kedua dimensi, self efficacy memberikan pengaruh terbesar. Kemudian
subdimensi "kesadaran mengenai kelebihan diri" dan "keyakinan mengenai
kelebihan diri yang diperoleh melalui pengalaman" bersama-sama memberikan
pengaruh signifikan pada pembentukan self efficacy. Di antara kedua subdimensi
tersebut, "keyakinan mengenai kelebihan diri yang diperoleh melalui
pengalaman" atau enactive mastery experience memberikan pengaruh terbesar.
Dengan kata lain faktor yang paling berkontribusi dalam pembentukan self esteem
Odapus yang diteliti adalah enactive mastery experience
Rancangan intervensi self esteem dalam penelitian ini menggunakan
konsep teori self efficacy yang mengacu pada self esteem melalui pelatihan dalam
bentuk ceramah, diskusi, studi kasus, dan bermain peran.
No copy data
No other version available