ANALISIS KONSENTRASI SPASIAL INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA : Studi Kaus Surabaya
Pencemaran udara merupakan dampak yang sangat merugikan, tidak
hanya bagi manusia tapi juga akan berdampak buruk bagi ekosistem hewan dan
tumbuhan. Pada penelitian ini mengkaji pencemaran udara dari Oktober 2012
hingga Februari 2014 melalui penelitian konsentrasi dan komposisi dari partikulat
udara dengan ukuran PM 2,5 urn dan PM 1 ° urn. Penelitian ini bertujuan untuk
menentuan sumber asal dan lokasi pencemaran di Surabaya sehingga dapat
dijadikan referensi berbasis ilmiah sebagai langkah untuk membuat keputusan dan
kebijakan yang tepat dalam menanggulangi dampak pencemaran.
Metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
analisis reseptor modeling yaitu Positif Matrix Factorization (PMF) untuk
mengetahui sumber asal pencemaran dan Conditional Probablity Fuction (CPF)
untuk mengetahui estimasi lokasi sumber pencemaran. Hasil yang diperoleh pada
konsentrasi PM 2,5 dan PM 10 adalah 15,05 jig/m" dan 30,41 ).tg/m3 berdasarkan
pp 41 TAHUN 1999, PM 10 belum melebihi baku mutu tahunan, namun untuk
PM 2,5 telah melebihi baku mutu tahunan. Dalam partikulat terdapat unsur Pb
dengan konsentrasi 0,28 ug/m" yang telah melebihi nilai baku mutu USEP A.
Sumber asal polutan berasal dari biomass, vehicle, soil, industri Pb, industri Zn,
dan indutri Fe. Estimasi lokasi sumber pencemar vehicle dimungkinkan berasal
dari jalan tol Surbaya (Jl. Warn - Juanda, jalan tol Surabaya - Gempol, dan Jl.
Rungkut Industri) dan emisi yang dikeluarkan berupa Pb, Zn, dan Fe yang
dikeluarkan oleh industri peleburan yang dimungkinkan berasal di wilayah Jl.
Rungkut Industri Raya dan Jl. Brebek Industri.
No copy data
No other version available