IDENTITAS QUEER DALAM EMPAT NOVELET BANANA YOSHIMOTO
Penelitian ini, menganalisis identitas queerdalam empat novelet Yoshimoto, yaitu
Kitchen (1988), Moonlight Shadow (1988), Hardboiled (2001), dan Hard Luck (2001).
Berdasarkan identifikasi masalah dan tujuan penelitian, pertama dianalisis cara
konstruksi identitas queer dalam empat novelet Yoshimoto. Kedua, dianalisis
perforrnativitas identitas queer yang telah diidentifikasi, yaitu maskulinitas laki-Iaki
queer, androginitas dan maskulinitas perempuan, homoseksualitas perempuan, dan
transgenderisme dalam empat novelet Yoshimoto. Ketiga, menganalisis resistensi
heteronormativitas dalam empat novelet yoshimoto, terutama heteronormativitas di
Jepang. Penelitian ini menggunakan teori performativitas dari Butler untuk
menunjukkan ketaksaan identitas gender dan seks. Hasil penelitian cara konstruksi
identitas queer dihadirkan dengan penghilangan sosok bapak dan keluarga
konvensional, penghadiran hubungan inses, dan perubahan identitas gender yang
disebabkan kematian dan perasaan kehilangan. Hasil penelitian performativitas
identitas queer menyajikan performativitas tokoh dalam empat novelet
memungkinkan konstruksi seks dan gender menjadi suatu tindakan yang terusĀ
menerus berubah, bergerak dan tidak memiliki pusat. Sedangkan resistensi
Yoshimoto terhadap heteronormativitas di Jepang adalah pilihannya untuk
mentransformasi budaya populer shojo manga 'komik perempuan' yang queer ke
bentuk novelet.
No copy data
No other version available