RANCANGAN INTERVENSI MENINGKATANRESILIENSI TUNAWISMA DI KOTA BANDUNG
Tunawisma adalah orang-orang yang tinggal di jalanan, tidak mempunyai tempat
tinggal dan pekerjaan yang tetap. Tunawisma menjalankan kehidupan yang tidak
layak sebagai manusia dan membuat mereka mengalami situasi adversity.
Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk dapat bertahan, beradaptasi
dan bangkit kembali dari situasi adversity yang dialaminya (Reivich & Shatte,
2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini mix method, penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Hasil temuannya secara kuantitatif adalah mereka
memiliki kemampuan resiliensi pada kategori "sedang" dan "tinggi". Namun
secara kualitas, mereka tidak mampu memenuhi karakteristik sebagai individu
yang resilien. Berdasarkan temuan tersebut, maka dibuatlah rancangan intervensi
yang bertujuanmeningkatkan kemampuan resiliensi tunawisma.
No copy data
No other version available