PERBANDINGAN NILAI INTRA-ABDOMINAL PRESSURE POSISI SUPINASI, HEAD OF BED ELEVATION 15? DAN 30? PASIEN TERPASANG VENTILASI MEKANIK DI GENERAL INTENSIVE CARE UNIT RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Positive end-expiratory pressure (PEEP) digunakan sebagai standar dalam
manajemen pasien dengan ventilasi mekanik untuk mengimbangi kecenderungan
terjadinya kolaps alveolus pada akhir ekspirasi. Pasien dengan penyakit kritis yang
terpasang ventilasi mekanik menunjukkan nilai intra-abdominal pressure (lAP) yang
tinggi ketika diberikan PEEP dan harns dilakukan monitoring secara khusus.
Peningkatan persisten lAP mencapai 12 mmHg atau lebih bisa berpengaruh terhadap
semua sistem tubuh dan dapat menyebabkan kegagalan multisistem serta kematian.
Di intensive care unit, hampir semua pasien dengan ventilasi mekanik diberikan
posisi head of bed (HOB) elevation 30°-45° untuk mengurangi risiko ventiIator
associated pneumonia dan refluk gaster. HOB elevation dibatasi ketika pasien
memiliki IV lines pada femoral dan monitor hemodinamik, tetapi pasien tetap
diposisikan HOB elevation 15°-30°. lAP biasanya diukur melalui bladder dengan
memberikan posisi supinasi pada pasien. Posisi supinasi pada pasien dengan ventilasi
mekanik meningkatkan risiko perkembangan pneumonia aspirasi.
Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain quasi-experimental dilakukan
di General Intensive Care Unit (GICU) RSUP Dr. Hasan Sadikin. Penelitian
dilakukan dengan mengunakan sampel sebanyak 23 orang pasien yang terpasang
ventilasi mekanik. Pengukuran lAP dilakukan ketika pasien diberikan posisi supinasi,
setelah itu diberikan posisi HOB elevation 15° dan selanjutnya HOB elevation 30°.
lnstilasi 25 ml normal salin ke dalam bladder dilakukan pada masing-masing posisi.
Pada posisi supinasi, rata-rata nilai lAP adalah 11.9 ± 4.2 cmH20. Pada posisi
HOB elevation 15°, rata-rata nilai lAP adalah 12.6 ± 4.4 CmH20. Pada posisi HOB
elevation 30°, rata-rata nilai lAP adalah 14.5 ± 5.2 cmH20. Ketika dilakukan analisis
dengan post hoc pair wise comparisons, perbedaan lAP antara posisi supinasi dan
HOB elevation 15° secara statistik tidak signifikan (p>0.05), perbedaan lAP antara
posisi HOB elevation 15° dan HOB elevation 30° secara statistik signifikan (p
No copy data
No other version available