RANCANGAN PROGRAM INTERVENSI SENSE OF COMMUNITY DALAM RANGKA MENINGKATKAN COMMUNITY WELLBEING PADA MASYARAKAT DESA MANDALAMEKAR TASIKMALAYA JAWA BARAT
Desa Mandalamekar merupakan sebuah desa yang sedang berusaha meningkatkan
community wellbeing masyarakatnya. Namun progam-progam yang dilakukan oleh
Kepala Desa Mandalamekar belum menampakkan hasil yang diharapkan, yaitu
peningkatan kesejahteraan masyarakatnya (community wellbeing). Community
wellbeing berhubungan erat dengan sense of community, yaitu sebuah perasaan saling
memiliki antar sesama dan merasa bahwa anggota komunitas itu penting, serta
memiliki komitmen bersama untuk memenuhi kebutuhan (McMillan & Chavis,
1986).
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran dari community
wellbeing masyarakat Desa Mandalamekar dan melihat sejauh mana pengaruh sense
of community dalam usaha untuk meningkatkan tingkat community wellbeing
masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.
Hasil yang didapat adalah sense of community memiliki kontribusi positif terhadap
peningkatan community wellbeing masyarakat (R Square : 0,395). Secara umum,
masyarakat Desa Mandalamekar belum bisa dikatakan wellbeing jika merujuk pada
lndeks Kesejahteraan Rakyat yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat. Hal ini disebabkan kurangnya upaya bersama untuk
mengembangkan desa serta kurang mampunya kepala desa mengajak dan
menyampaikan tujuan dari program pengembangan yang sedang dilaksanakan.
Berdasarkan temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Kepala Desa tidak
mampu menjelaskan tujuan dan mengajak masyarakat melaksanakan program
pembangunan desa. Selain itu, rendahnya rasa memiliki masyarakat dan kurangnya
pengetahuan masyarakat juga mempengaruhi kuat atau lemahnya upaya yang
dilakukan masyarakat untuk membangun desa mereka.
No copy data
No other version available