PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERSEPSI BERDASARKAN HEALTH BELIEF MODEL TENTANG PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL KOTA SERANG PROVINSI BANTEN
Skabies adalah penyakit kulit yang mudah menular pada lingkungan orang--orang
yang tinggal di lingkungan pondok pesantren. Skabies dipersepsikan sebagai hal yang
biasa terjadi di pondok pesantren dan menganggap skabies akan sembuh sendiri.
Persepsi menurut Health Belief Model mencakup perceived susceptibility, perceived
severity, perceived benefits, perceived barriers, cues to action, dan self
efficacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap persepsi berdasarkan Health Belief Model tentang penyakit
skabies pada santri Pondok Pesantren Tradisional Kota Serang Banten.
Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan pre and post-test
control group design. Populasi yang diteliti adalah santri yang belajar dan tinggal di
Pondok Pesantren Tradisional Kota Serang Banten, dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan random assignment (metode undian) sebanyak 60 responden
dengan pembagian kelompok kontrol sebanyak 30 responden dan kelompok
perlakuan sebanyak 30 responden. Pengukuran menggunakan kuesioner persepsi
menurut komponen Health Belief Model dan analisa data menggunakan analisis
deskriptif dan inferensial.
Rata-rata skor pre-test dan post-test persepsi santri pada kelompok kontrol
diperoleh nilai p = 0,03. Rata-rata skor pre-test dan post-test persepsi santri pada
kelompok perla.1ruan diperoleh nilai p = 0,00. Perbedaan rata-rata skor pre-test dan
post-test persepsi santri antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan diperoleh
nilai p masing-masing sebesar 0,10 dan 0,00. Kesimpulan bahwa pelaksanaan
pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap persepsi tentang Skabies pada santri di
Pondok Pesantren Tradisional.
Penelitian ini merekomendasikan bahwa pendidikan kesehatan tentang penyakit
skabies dapat terjadi perubahan persepsi santri di Pondok Pesantren Tradisional.
Saran dari penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dalam program
pembinaan kesehatan Pos Kesehatan Pesantren baik itu Pesantren Tradisional
maupun Pesantren Modem.
No copy data
No other version available