Model Spasial Durbin Tingkat Pengangguran Terbuka Di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Pengangguran dapat memicu dampak buruk dan luas terhadap kehidupan
sosial dan politik yang akan mengganggu stabilitas perekonomian. Intervensi
diperlukan untuk menekan tingginya angka pengangguran melalui faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Pengangguran di suatu wilayah akan mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh pengangguran wilayah yang berdekatan. Dependensi spasial ini
muncul karena aktivitas ekonomi suatu wilayah mempengaruhi resources di
wilayah lain yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan mengukur besarnya
pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan pengangguran serta pengaruh
dependensi spasial dari faktor-faktor tersebut menggunakan Model Spasial Durbin
Data Panel. Basil Uji Likelihood Ratio menunjukkan bahwa Model Spasial
Durbin Efek Tetap lebih baik jika dibandingkan dengan Model Spatial
Autoregressive Efek Tetap. Selain itu, hasil uji Wald menunjukkan bahwa
pengangguran di Bangka Belitung dipengaruhi oleh keterkaitan pengangguran
antar wilayah, banyaknya tenaga kerja, besarnya upah minimum, keterkaitan
tenaga kerja antar wilayah, serta keterkaitan upah minimum antar wilayah.
IV
No copy data
No other version available