RANCANGAN PELATIHAN POLA INTERAKSI ORANG TUA-ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN DI RUMAH UNTUK MEMPERSIAPKAN PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA PRA-SEKOLAH (Studi pada Orang Tua Siswa TKK YAHYA Bandung)
Penelitian ini bermaksud untuk menemukan rancangan pelatihan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pemahaman orangtua siswa TKK Yahya
mengenai pola interaksi orangtua-anak melalui kegiatan bermain di rumah untuk
mempersiapkan perkembangan kreativitas anak usia pra-sekolah. Beberapa
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menyebutkan bahwa pengembangan
kreativitas dapat membantu anak pra-sekolah menyesuaikan diri dengan tuntutan
yang ada di lingkungan, termasuk dalam proses belajamya.
Perkembangan kreativitas dalam diri anak tidak muncul begitu saja, namun
perlu difasilitasi dan dipersiapkan oleh lingkungan. Lingkungan terdekat bagi
anak pra-sekolah saat ini adalah lingkungan rumah dan sekolah. TKK Yahya
merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang sudah mulai
mempersiapkan perkembangan kreativitas siswa melalui proses belajamya. Dalam
pelaksanaannya, pihak sekolah memerlukan kerjasama dengan lingkungan rumah,
yaitu orangtua. Namun kendala yang dihadapi adalah orangtua siswa TKK Yahya
belum memahami pola interaksi yang dapat diterapkan melalui kegiatan bermain
untuk mempersiapkan perkembangan kreativitas anak. Hal ini dapat dipelajari,
salah satunya melalui suatu bentuk pelatihan bagi orangtua. Hasil akhir
pembelajaran yang ditujukan dalam pelatihan ini sampai pada tahap kognitif
tingkat pemahaman. Materi pelatihan disusun berdasarkan hasil analisa kebutuhan
dan disampaikan melalui tahapan Experiential Learning. Desain penelitian yang
digunakan adalah The One Group Pre-Test Post-Test Design, dengan melakukan
pengukuran sebelum dan sesudah pemberian uji coba rancangan pelatihan. Subjek
penelitan yang akan mengikuti uji coba rancangan pelatihan adalah orangtua
siswa TKK Yahya yg memiliki anak usia 4-5 tahun. Uji statistik yang digunakan
adalah uji Paired Sample T-Test.
Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara
pemahaman subjek mengenai pola interaksi orangtua-anak melalui kegiatan
bermain di rumah untuk mempersiapkan perkembangan kreativitas anak usia pra
sekolah sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Berdasarkan delapan strategi
yang dapat digunakan, peningkatan yang signifikan terjadi pada strategi 4 dan 6,
yaitu mengenai penerapan aturan dan menjadi model bagi anak untuk berkreasi.
Peningkatan yang belum terjadi pada semua strategi dapat dipengaruhi oleh
perbedaan minat dan kebutuhan subjek penelitian yang belum secara spesifik
mengarah pada pengembangan kreativitas. Selain itu durasi waktu yang sangat
singkat saat melakukan uji coba rancangan pelatihan dapat memberikan pengaruh.
Metode ceramah yang digunakan untuk menyampaikan materi utama nampaknya
belum membuat seluruh subjek penelitian memiliki pemahaman yang mendalam.
Di akhir penelitian terdapat beberapa saran yang diajukan berkaitan dengan
penelitian selanjutnya dan dan hal-hal yang mendukung pengembangan rancangan
pelatihan pola interaksi orangtua-anak melalui kegiatan bermain di rumah untuk
mempersiapkan perkembangan kreativitas anak usia pra-sekolah.
No copy data
No other version available