VALIDASI METODE OKSIDASI ELEKTROKIMIA TERMEDIASI-KONDUKTOMETRI UNTUK PENENTUAN KADAR n-PROPANOL
Metode oksidasi elektrokimia yang termediasi (OET) dikembangkan
sebagai proses elektrokimia modern baik teoritis maupun praktis dalam
mendegradasi senyawa organik. Pad a penelitian ini, digunakan OET dengan
mediator kobal (11) sulfat 2 M dan medium asam sulfat pekat. Senyawa organik
yang didegradasi adalah n-propanol menghasilkan gas karbondioksida. Sel
elektrolisis menggunakan gelas pyrex dengan diameter 12 cm dilengkapi 2
elektrode yaitu platina sebagai anode dan wolfram sebagai katodenya. Gas
karbondioksida hasil degradasi dialirkan ke tabung pengumpul yang berisi larutan
barium hidroksida dan diukur dengan konduktometer. Dalam penentuan kondisi
optimum digunakan n-propanol dengan konsentrasi 10 mg/L dengan potensial 6 V
pada arus 3 A. Waktu optimum yang diperoleh adalah 150 menit dengan efislensi
maksimal 68,96%. Kondisi optimum ini digunakan untuk membuat kurva
kalibrasi antara konsentrasi n-propanol dengan perubahan daya hantar larutan
barium hidroksida yang setara dengan CO2 yang dihasilkan. Nilai-nilai parameter
analitik yang dihasilkan pad a penelitian ini dengan metode OET adalah sebagai
berlkdt: batas deteksi 0,003 mg/L, batas kuantitasi 0,01 mg/L, rentang linearitas
0,01-10,00 mg/L dengan kecermatan 13,62-0,04% dan ketepatan 4,94-0,5%. Uji
least square fitting menunjukkan bahwa metode OET-Konduktometri adalah tidak
berbeda secara signifikan dengan metode kromatografi gas pada konsentrasi n
propanol 4-10 mg/L. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa metode OET
Konduktometri dapat digunakan untuk mengukur kadar zat-zat organik dalam
sampel, tetapi setiap zat mempunyai waktu degradasi pad a efisiensi maksimum
sendiri, dart parameter analitik harus dievaluasi lagi.
No copy data
No other version available