PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA CIAKAR (Kasus Terpilihnya Kepala Desa Perempuan di Desa Ciakar Kabupaten Ciamis)
Terpilihnya Kepala Desa perempuan di Desa Ciakar yang pertama kalinya,
mengindikasikan telah terjadi perubahan sosial dalam masyarakat Desa Ciakar.
Dengan pendekatan struktur dan agen, perubahan sosial di Desa Ciakar difahami
terjadi karena adanya perubahan pemaknaan kedudukan perempuan oleh warga
desa yang turut mempengaruhi struktur kekuasaan di Desa Ciakar, sehingga
memberikan peluang bagi perempuan untuk menjadi pemimpin.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk. mendeskripsikan proses perubahan
pemaknaan kedudukan perempuan hingga terpilihnya Kepala Desa perempuan di
Desa Ciakar serta mendeskripsikan dampak terpilihnya Kepala Desa perempuan
terhadap akses dan kontrol perempuan dalam organisasi di Desa Ciakar.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
studi kasus. T eknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi, serta dianalisa dengan analisa
kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terpilihnya Kepala Desa
perempuan di Desa Ciakar karena adanya perubahan pemaknaan kedudukan
perempuan yang mempengaruhi struktur kekuasaan di Desa Ciakar. Tanpa
disadari warga desa telah merubah pemahaman kedudukan perempuan melalui
interaksi intensif dalam pengajian dan pembayaran P AM yang terus diulang tanpa
direncanakan dan disadari telah menempatkan calon Kepala Desa perempuan
sebagai pemimpin. Perubahan pemaknaan kedudukan perempuan pada warga desa
dipengaruhi oleh fatwa MU Desa Ciakar tentang pemimpin perempuan. Fatwa
tersebut mempengaruhi para agen dalam proses pemilihan Kepala Desa Ciakar
yang terdiri dari Kiai beserta ajengan, warga desa juga calon Kepala Desa
perempuan. Kiai beserta ajengan memiliki peran penting dalam mengubah cara
pandang warga des a terhadap pemimpin perempuan melalui proses sosialisasi
fatwa tentang pemimpin perempuan. Dilihat dari si si individu caIon Kepala Desa
perempuan mampu terpilih menjadi Kepala Desa karena memiliki beberapa modal
yang kuat. Pertama, modal SDM yang diperolehnya melalui pendidikan,
pengalaman bekerja dan aktif dalam kegiatan masyarakat. Kedua, modal budaya
berupa keturunan elit masyarakat Desa Ciakar dan sebagai keturunan dari
pesantren. Ketiga, modal sosial berupa jaringan sosial dalam masyarakat desa
Ciakar yang terbentuk. melalui interaksi intensif dalam kegiatan pengajian dan
pembayaran P AM. Keempat, modal ekonomi digunakan untuk. pembiayaan proses
pencalonan. Terpilihnya Kepala Desa perempuan membawa dampak pada akses
dan kontrol perempuan dalam organisasi desa seperti pemerintahan des a dan
kepengurusan program pembangunan desa.
No copy data
No other version available