EFEKTIVITAS PROGRAM INTERVENSI TERAPI PUISI UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-ESTEEM PADA PENYANDANG TUNA DAKSA
Nugraha Arif Karyanta. 2011. Efektivitas Program Intervensi Terapi Puisi untuk
Mengembangkan Self-Esteem pada Penyandang Tuna Daksa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program intervensi terapi puisi
untuk mengembangkan self-esteem pada penyandang tuna daksa di Balai Besar Rehabilitasi
Sosial Bina Daksa Prof Dr. Soeharso Surakarta Program intervensi terapi puisi ini
berdasarkan pada tiga komponen dari praktek terapi puisi menurut Mazza (2003), yaitu
komponen ekspresif!kreatif, komponen simbolik, dan komponen reseptif/preskriptif
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penjodohan prauji
pascauji (before-match-after-design). Dalam penelitian ini, akan dilakukan proses matching
terhadap sepuluh orang subyek penelitian berdasarkan skor self-esteem yang dimiliki,
sehingga didapatkan lima orang subyek eksperimen dan lima orang subyek kontrol dengan
baseline self-esteem yang sama pada kedua kelompok tersebut. Setelah itu secara reguler
subyek penelitian akan mendapatkan perlakuan berupa intervensi terapi puisi sebanyak 8 sesi,
yang terdiri dari 4 sesi terapi kelompok dan 4 sesi terapi individual. Selanjutnya
dilaksanakan pengukuran paska perlakuan (post-treatment).
Pengambilan data menggunakan instrumen State Self-Esteem Scale (SSES), instrumen
Persepsi Subyek Mengenai Pengalaman dalam Terapi Puisi, Instrumen Observasi Self
Esteem, tahapan program intervensi terapi puisi untuk mengembangkan self-esteem, panduan
wawancara dan observasi klinis, dan puisi yang dihasilkan dalam proses terapi puisi tersebut.
Data SSES dianalisis menggunakan Uji Mann - Whitney untuk dua sampel tidak
berhubungan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0. Data Persepsi Subyek
Mengenai Pengalaman dalam Terapi Puisi dan data Instrumen Observasi Self-Esteem
dianalisis secara diskriptif - kuantitatif Sementara data diskriptif kualitatif dari hasil
wawancara dan puisi-puisi yang dihasilkan subyek eksperimen dianalisis secara kualitatif
dengan menggunakan content analysis.
Hasil analisis atas data SSES dengan menggunakan Uji Mann - Whitney untuk dua
sampel tidak berhubungan memperlihatkan skor Z sebesar -2.627 dengan Asymp. Sig (2-
tailed) sebesar 0.009 atau probabilitas di bawah 0.05 (p < 0.05), sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan self-esteem setelah mengalami terapi puisi antara kelornpok
eksperimen dan kelompok kontrol, atau dapat disimpulkan lebih jauh lagi bahwa terapi puisi
efektif untuk mengembangkan self-esteem. Hal ini didukung oJeh hasil rating observasi yang
memperlihatkan grafik yang selalu meningkat. Nilai dari kuesioner Persepsi Subyek
Mengenai Pengalaman Dalam Terapi Puisi memperlihatkan bahwa aktivitas menulis puisi
merupakan aktivitas yang dipandang paling berpengaruh terhadap peningkatan self-esteem
subyek eksperimen, disusul dengan - aktivitas - mendiskusikan puisi, kemudian iaktivitas
membacakan puisi. Analisis lebih jauh memperlihatkan bahwa fungsi ekspresif/kreatif yang
diwujudkan dengan menu lis puisi dan membacakan puisi, fungsi preskriptif dengan
mendiskusikan puisi, maupun fungsi simbolik seremonial dengan metafora dalam puisi-puisi
yang dibuat memperlihatkan peran tersendiri dalam mengembangkan self-esteem.
No copy data
No other version available