PREDIKSI POTENSI DISTRIBUSI SAGU DENGAN MAXIMUM ENTROPY (MAXENT) MODEL DI SULAWESI INDONESIA
Sagu merupakan salah satu tanaman di Asia Tenggara yang penting dari segi
sosial maupun ekonomi, sagu juga merupakan salah satu tanaman yang potensial
sebagai sumber makanan dan energi. Untuk memanfaatkan sagu, upaya budidaya
perlu dilakukan dan prediksi area yang sesuai untuk sagu merupakan langkah
pertama untuk membudidayakan tanaman : ini. Maxent Model, salah satu
pemodelan relung ekologi yang menggunakan presence-only data dan
environmental data digunakan untuk memprediksi potensi distribusi sagu di
Sulawesi, Indonesia. Data lokasi sagu yang dikumpulkan dari data literatur dan
survei lapangan yang digunakan dalam penelitian ini berjuinlah 89 data. Data
iklim yang diperoleh dari WorldClim dan data ketinggian dari SRTM digunakan
sebagai environmental variable. Maxent Model memberikan hasil yang sangat
baik dalam memprediksi potensi distribusi sagu di Sulawesi. Semua model dalam
penelitian ini memberikan nilai AUC yang tinggi (lebih besar dari 0,5) yang
berarti lebih baik daripada prediksi aeak. Berdasarkan hasil dari Maxent Model,
variabel lingkungan yang paling penting bagi distribusi sagu adalah bio5 atau
maximum temperature of the warmest month. Hasil dan peta yang dihasilkan oleh
penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pengembangan sagu di
Sulawesi, namun penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan.
No copy data
No other version available