CLINICAL DRAWING PADA ANAK YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM KELUARGA
Ratri Kendra Savitri. 190420100023. Clinical Drawing pada Anak yang
Mengalami Kekerasan dalam Keluarga
Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggambarkan tentang proses
dan hasil penerapan clinical drawing untuk menurunkan kecemasan pada anak
usia 4-6 tahun yang men gal ami kekerasan fisik dan verbal dalam keluarga Anak
yang mengalami kekerasan dalam keluarga umumnya mengalami kecemasan
tinggi yang menetap berupa simptom-simptom post-traumatic stress disorder
(PTSD).
Subjek penelitian mendapatkan intervensi berupa clinical drawing dengan
tema keluarga sebanyak 6 sesi. Intervensi dirancang dengan pendekatan psikologi
humanistik dalam seni, yaitu creative connection dari Natalie Rogers. Anak
difasilitasi untuk mengekspresikan diri, memahami diri dan kondisi yang dialami,
menemukan dan menggunakan kekuatan dalam diri, mencari cara untuk
mempertahankan diri, hingga merniliki keberanian untuk menghadapi kondisi
kekerasan. Selama proses tersebut, dilakukan pemeriksaan psikologi, observasi,
analisis gambar anak, dan interview kepada ibu untuk memperoleh gambaran
permasalahan, serta pengukuran taraf kecemasan dalam konteks trauma
menggunakan Young Child PTSD Checklist (yCPC) sebelum dan sesudah
intervensi. Data sebelum, selama, dan sesudah intervensi kemudian dianalisis
secara kualitatif dengan menganalisa hasil kegiatan dan kemajuan dari tiap sesi
intervensi.
Hasil penelitian menunjukkan pada pengukuran awal dengan YCPC,
subjek mendapatkan skor 37 (probable diagnosis), sedangkan pada pengukuran
akhir diperoleh skor 13 (clinical attention). Artinya terjadi penurunan taraf
kecemasan subjek terhadap kondisi kekerasan sebesar 24 poin setelah
mendapatkan intervensi. Perubahan yang positif pada subjek juga terlihat ketika
menghadapi situasi kekerasan di rumah melalui hasil interview, observasi tingkah
laku ketika menggambar, analisis hasil gambar, dan dialog terhadap anak. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa clinical drawing mampu menurunkan kecemasan
subjek penelitian yang merupakan korban kekerasan fisik dan verbal dalam
keluarga.
No copy data
No other version available