HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS PURWOKERTO TIMUR I KABUPATEN BANYUMAS
Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan pada kelompok usia lanjut. Sebagai hasil
pembangunan yang pesat dewasa ini dapat meningkatkan umur harapan hidup, sehingga jumlah
lansia bertambah jumlahnya. Prevalensi hipertensi di Indonesia semakin meningkat seiring dengan
peningkatan usia. Dari data laporan di Dinas Kesehatan Purwokerto, Puskesmas Purwokerto
Timur I angka kejadian penyakit hipertensi pada lansia semakin meningkat. Faktor risiko
hipertensi ada yang dapat dimodifikasi yaitu faktor gaya hidup, dan faktor ini besar pengaruhnya.
Gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis seseorang. Perubahan gaya hidup
dan rendahnya perilaku hidup sehat seperti po la makan yang tidak baik, proporsi istirahat yang
tidak seimbang dengan aktifitas yang dilakukan, minimnya olah raga, kebiasaan merokok,
manajemen stres yang tidak baik, adalah salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan tekanan darah pada
lansia yang menderita hipertensi di wilayah binaan Puskesmas Purwokerto Timur I tahun 2011.
Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan cross-sectional . Sampel
penelitian adalah penderita hipertensi yang berusia 60 tahun ke atas dan terdiagnosa hipertensi,
tehnik pengambilan sampel denganpurposive. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan
pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan.
Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan tekanan darah
lansia p value=O,09, tidak ada hubungan antara faktor kebiasaan aktifitas dengan tekanan darah p
va/ue=O,637, ada hubungan antara faktor kebiasaan istirahat dengan tekanan darah p va/ue=0,04,
ada hubungan kebiasaan merokok dengan tekanan darah p value=O,005, tidak ada hubungan antara
manajemen stres dengan tekanan darah pada lansia hipertensi p value= 0,947.
Berdasarkan penelitian disarankan pada para lansia dan keluarga agar melakukan gaya hidup sehat
dan pentingnya mengontrol tekanan darah pada petugas kesehatan terdekat. Pada perawat terutama
di Puskesmas Purwokerto Timur I agar melakukan promosi kesehatan dan meningkatkan
informasi tentang hipertensi pada kelompok lansia, serta modifikasi gaya hidup. Untuk institusi
pendidikan sebagai pengembangan kurikulum terkait keperawatan geriatri.
No copy data
No other version available