IMPLEMENTASI KEBEBASAN PERS DI ACEH (Studi Kasus Pers di Aceh saat Konflik dan Perdamaian)
Fachrur Rizha, NPM 210120090018, 2012. Tesis ini berjudul "Implementasi
Kebebasan Pers di Aceh", (Studi Kasus Pers di Aceh saat Konjlik dan Perdamaian).
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Program Studi Ilmu Komunikasi,
dengan Ketua Tim Pembimbing Dr. Hj. Betty RP. Sabur, M.S. dan Anggota Tim
Pembimbing Dra. Hj. Kismiyati El Karimah, M. Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebebasan pers di Aceh pada
saat konflik, kebebasan pers di Aceh setelah adanya perjanjian damai, serta faktor
pendukung dan penghambat penerapan kebebasan pers di Aceh.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pada
studi kasus deskriptif, guna melihat lebih dalam mengenai implementasi kebebasan
pers yang ada di Aceh pada saat konflik dan perdamaian.
Hasil penelitian menunjukkan jika implementasi kebebasan pers di Aceh pada
saat konflik tidak dirasakan dan pers selalu dalam keadaan terkekang dan terancam,
selain itu kebijakan politik juga telah menjadikan pelaksanaan kebebasan pers sesuai
DU Pers tidak terlaksana dengan semestinya. Pada masa konflik jumlah kekerasan
terhadap pers juga sangat tinggi yaitu ada 46 kasus dan 6 di antaranya meninggal
dunia. Pada saat telah terwujudnya perdamaian di Aceh, secara pertumbuhan pers
menjadi lebih baik dengan semakin banyaknya tumbuh media-media baru di Aceh.
Meskipun demikian temyata kekerasan terhadap pers masih juga dirasakan meskipun
tidak setinggi masa konflik. Intimidasi dan kekerasan tersebut juga masih dengan
sejumlah ancaman yang menggunakan senjata api atau ancaman pembunuhan. Pada
masa perdamaian tercatat ada 13 kasus kekerasan terhadap pers di Aceh. Semua pihak
diharapkan dapat memahami dengan baik menganai peran dan fungsi pers sesuai
dengan UU Pers dan Kode Etik Pers sehingga nantinya tindak kekerasan terhadap
pers tidak terjadi lagi.
No copy data
No other version available