ZONASI PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
ZONASIPEMANFAATANKAWAS
DlKECAMATANBAND
KABUPATENSERDAN
HUTAN MANGROVE
IFAH
AGAI
ABSTRAK
Ekosistem hutan mangrove iliki fungsi ekologi
sosial yang penting dalam pembangunan, khususnya di
Kerusakan ekosistem mangrove pada umumnya disebabk
manusia dalam mendayagunakan sumberdaya alam yang tid
lingkungan. Saat ini eko kawasan hutan mangrove di K
Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai mengalami kerusakan
lahan hutafi peng aan lain yang mengakibatkan penurunan
mangrov erah tersebut. Untuk mengantisipasi masalah kerus an ekosi
tersebut diperlukan suatu pengelolaan yang tepat. SaIah satu upaya yang
diIakukan untuk pengeloIaan ekosistem mangrove secara Iestari adalah mem
zonasi pemanfaatan kawasan hutan.
Penelitian ini menggunakan metode kuaIitatif dan kuantitatif mel
anaIisis spaslhl, analisis ·ftif dan anaIisis kuantitatif empiris (skori
Analisis spasiaI digunakan untuk mengindentifikasi kondisi eksisting kaw
hutan mangrove. Analisis deskriptif yaitu untuk mengindentifikasi kondisi s
ekonomi masyarakat desa sekitar hutan. AnaIisis kuantitatif empiris digun
untuk mengindentifikasi kondisi ideal pada kawasan hutan berdasarkan
ekoIogis dan karakteristik ekosistemnya.
Hasil penelitian menyajikan zonasi pemanfaatan kawasan h
mangrove Kecamatan Bandar KhaIifah yaitu: Zona Hutan Lindung (679,38
pada blok C, G, M, N, DI, HI, 11; Zona SiIvofishery (382,62 Ha) pada bIok
F, J; Zona Budidaya Tambak (250,21 Ha) pada bIok A, I, J; dan Zona Pe
(230,04 a bIok K, L. Pada Zona Hutan Lindung, bIok C dan G berpot
untuk pengembangan wisata mangrove sedangkan DI, HI, dan 11 perlu dil
restorasi dan rehabiIitasi hu mangrove. Berdasarkan fungsinya, pemanf
kawasan hutan mangrove di kecamatan Bandar Khalifah dibagi menjadi dua y
: 1) kawasan lindung yang diarahkan pada kegiatan pengukuran dan tata b
kawasan, inventarisasi, perlindungan dan pengamanan hutan sebagai habitat h
mangrove dan spesies satwa yang ada di dalamnza.den 2) kawasan budidaya y
. diarahkan pada kegiatan yang da at meningkatkan pendapatan masyar
setempat dengan prinsip pengelolaa an secara tradisional.
No copy data
No other version available