ANALISIS KEBUTUHAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK SELAMA DI RUANG GENERAL INTENSIVE CARE UNIT (GICU) RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Terpenuhinya kebutuhan komunikasi merupakan aspek penting yang
diharapkan oleh pasien dengan ventiiasi mekanik dari perawat di Intensive Care
Unit (leU) untuk mcnccgah stres dan secara tidak langsung bcrmanfaat untuk
meminimalkan waktu perawatan pasien di TCU. Oleh karena itu perawat perlu
mengetahui tentang kebutuhan kornunikasi yang diharapkan oleh pasien dengan
ventilasi mekanik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan kornunikasi
pasien dengan ventilasi mekanik pad a tiga kornponen komunikasi yang terdiri dari
saluran komunikasi, pes an komunikasi, serta komunikator. Desain penelitian
adalah deskriptif eksploratif dengan metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang terdiri dari pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pasien yang
telah keluar dari perawatan GrCU RSVP Or. Hasan Sadikin Bandung dan pernah
menggunakan terapi ventilasi mekanik sebanyak 32 responden, serta
menggunakan analisa data distribusi frekuensi dan prosentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan yang paling dominan pad a
komponen saluran komunikasi adalah komunikasi melalui gambar sebanyak
96,9%, dan pada komponen pes an komunikasi adalah infonnasi tentang nyeri dan
ketidaknyamanan (100%), serta pada komponen komunikator adalah
mengharapkan perawat mempunyai respon yang cepat dalarn memenuhi
kebutuhan pasien (96,9%). Sedangkan dari pertanyaan terbuka didapatkan
informasi tarnbahan yaitu pasien membutuhkan adanya telepon agar keluarga
dapat memberikan dukungan melalui komunikasi satu arah (6;25%) dan waktu
yang lebih ban yak bagi keJuarga untuk mengunjungi rnereka (6,25%).
Perawat diharapkan dapat menyediakan dan menyampaikan infonnasi yang
dibutuhkan oleh pasien, meningkatkan penggunaan saluran komunikasi yang
efektif, menyediakan waktu yang cukup bagi keluarga untuk berkunjung ke
pasien, serta menggunakan telepon untuk memfasilitasi komunikasi keluarga ke
pasien di luar jam kunjungan yang ditetapkan oleh pihak ruangan.
No copy data
No other version available