PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK CAMPURAN Streptococcus thermophillus DAN Bacillus cereus DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA ITIK MAGELANG JANTAN
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK CAMPURAN Streptococcus
thermophillus DAN Bacillus cereus DALAM AIR MINUM TERHADAP
PERFORMA ITIK MAGELANG JANTAN
Mikael Sihite
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Temak Unggas,
Fakultas Petemakan, Universitas Padjadjaran dari bulan Agustus sampai Oktober
2015. Penelitian ini bertujuan _ untuk mengetahui pengaruh probiotik campuran
terhadap perforrna itik Magelang Jantan. Penelitian menggunakan 96 ekor DOD
itik Magelang dengan 4 ekor per unit kandang. Probiotik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah probiotik campuran Streptococcus thermophil/us dan
Bacillus cereus yang diberikan sebanyak 10 ml/l air rninum. Perlakuan terdiri
dari: PO (tanpa penambahan probiotik), PI (penambahan 100% probiotik
Sthermophillus), P2 (penambahan 25% probiotik Sthermophillus + 75%
probiotik B.cereus), P3 (penambahan 50% probiotik Sthermophillus + 50%
probiotik B.cereus), P4 (penambahan 75% probiotik Sthermophillus + 25%
probiotik B.cereus) dan PS (penambahan 100% probiotik B.cereus). Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan
Peubah yang diamati adalah efisiensi penggunaan ransum, kecemaan protein,
jumlah bakteri Escherichia coli dan Salmonella usus halus dan bobot karkas.
Hasil penelitian diperoleh bahwa probiotik yang menghasilkan kecemaan protein
tertinggi adalah 100% S thermophil/us, probiotik yang dapat menurunkan jumlah
Escherichia coli terbaik adalah 50% Sthermophillus + 50% B.cereus), dan tidak
terdapat Salmonella dalam pengujian. Adapun pemberian probiotik tidak
memberikan pengaruh pada efisiensi penggunaan ransum dan bobot karkas itik
Magelang jantan. Campuran probiotik yang terbaik dalam meningkatkan perforrna
itik Magelang jantan adalah probiotik PI (100% S thermophillus)
No copy data
No other version available