PERANAN KODAM SILIWANGI DALAM BERBAGAI OPERASI DI INDONESIA (1946-2005)
Tesis ini berjudul "Peranan Kodam Siliwangi dalam Berbagai Operasi di
Indonesia 1946-2005". Persoalan pokok yang dikaji dalam tesis ini adalah
Peranan Kodam Siliwangi dalam berbagai operasi di Indonesia. Tesis ini
dimaksudkan untuk mengetahui proses lahir dan perkembangan Kodam Siliwangi;
operasi militer yang melibatkan Kodam Siliwangi; jalannya operasi militer; serta
faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan operasi militer.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah terdiri dari
empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Untuk
memperoleh eksplanasi yang diharapkan mampu merekonstruksi berbagai
peristiwa historis yang melibatkan Kodam Siliwangi dipergunakan teori konflik
dari Lewis Coser dan teori kepemimpinan dari Max Weber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kodam Siliwangi lahir dari badan
perjuangan daerah Jawa Barat. Badan ini kemudian berkembang menjadi
Komando Daerah Militer dengan tetap mempertahankan identitas ke
Siliwangiannya. Terdapat beberapa operasi yang melibatkan Kodam Siliwangi
antara lain operasi PKI Muso, DIITII, Kahar Muzakar, Agresi Militer Belanda II
serta operasi teritorial yakni dengan operasi-operasi kemanusiaan. Dengan
berbagai hambatan, operasi tetap dapat berjalan dengan beberapa faktor penentu
keberhasilan antara lain faktor kepemimpinan, strategi yang digunakan dalam
operasi, serta pendekatan persuasif yang dilakukan kepada masyarakat.
No copy data
No other version available