RANCANGAN PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA INSANI MENGGUNAKAN MTODE HUMAN RESOURCE SCORECARD PADA BANK BJB SYARIAH
Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusia,
atau didalam industri syariah lebih dikenal dengan Sumber Daya Insani (SDI).
Saat ini kondisi di industri perbankan sangat ketat serta dihadapkan dengan
kondisi perekonomian nasional maupun global yang bergerak ke arah
perlambatan, sehingga diperlukan sumber daya insani yang memiliki daya saing
(competitive advantage) dengan perusahaan lain, sehingga mampu memenangkan
dan bertahan dalam industri perbankan yang sangat ketat. Sebagai aset strategis
dalam perusahaan, maka pengelolaan SDI harus sesuai dengan arah strategi
perusahaan yang dijalankan. Sehubungan hal tersebut perlu dilakukan pengukuran
kinerja SDI untuk mengetahui sejauh mana peran SDI dalam pencapaian strategi
perusahaan. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan membuat rancangan sistem
pengukuran kinerja SDI menggunakan metode Human Resource Scorecard yang
mencakup 4 dimensi, yaitu: Kontribusi SDI (Human Resource Deliverables),
sistem SDM (High Performance Work System/HPWS), Kesesuaian sistem SDM
(Human Resource System Alignment) dan efisiensi kontribusi SDM (Human
Resource Efficiency) serta fokus terhadap 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan,
proses bisnis internal dan pembelajaran pertumbuhan.
Penelitian ini meliputi proses identifikasi strategi perusahaan, strategi SDM
perusahaan, strategy objectives, program inisiatif dan aktivitas, kemudian
melakukan penyebaran kuesioner pembobotan kepada top manager perusahaan
dan perhitungan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP). Langkah selanjutnya yaitu melakukan scoring system dan menganalisis
hasil dengan metode Traffic Light System. Hasil rancangan pengukuran kinerja
SDI diperoleh 22 Key Performance Indicator (KPI) dengan pembobotan
Financial Perspective 32,29%, Customer Perspective 25,97%, Internal Business
Process Perspective 23,15% dan Learning & Growth Perspective sebesar 18,59%.
Dapat disimpulkan bobot terbesar dalam penilaian kinerja ini adalah perspektif
keuangan.
No copy data
No other version available