PENGARUH PORTOFOLIO KREDIT MODAL KERJA UMKM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK PROFITABILITAS BANK
Salah satu upaya untuk mengurangi risiko kredit adalah dengan membentuk
portofolio kredit, sehingga diharapkan keuntungan yang dihasilkan akan
meningkat. Portofolio kredit dapat dilakukan dengan mengalokasikan kredit pada
berbagai jenis kredit berdasarkan sektor yang berbeda. Tujuan penelitian ini
adalah melihat pengaruh portofolio kredit modal kerja UMKM yang terdiri dari
kredit sektor pertanian, pertambangan, industri, konstruksi, perdagangan dan
perhubungan terhadap profitabilitas (Return on Equity). Penelitian ini juga
bertujuan memperoleh penjelasan mengenai apakah Non Performing Loan (NPL)
dan BOPO mempengaruhi hubungan antara portofolio kredit modal kerja UMKM
terhadap profitabilitas. Penelitian ini menggunakan data yang diambil berdasarkan
data triwulan dari bulan Januari 2005 sampai Desember 2013. Dimana sumber
data diperoleh dari laporan keuangan pada Bank Sumsel Babel Cabang
Tanjungpandan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda
dan Moderated Regression Analysis.
Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa portofolio kredit modal kerja
UMKM berdasarkan sektor ekonomi secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Dimana kemampuan prediksi dari
portofolio kredit modal kerja UMKM terhadap profitabilitas (ROE) sebesar 80,46
% sedangkan sisanya sebesar 19,59% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
masuk dalam model. Hasil uji t, menunjukan sektor ekonomi yang menjadi
portofolio kredit modal kerja (KMK) UMKM yang berpengaruh positif secara
signifikan terhadap nilai profitabilitas (ROE) adalah sektor pertanian dan sektor
konstruksi. Sedangkan kredit sektor perdagangan dan perhubungan berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROE), serta kredit sektor
pertambangan dan industri berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap
profitabilitas (ROE). Dimana hubungan dari variabel tersebut secara signifikan
dipengaruhi oleh BOPO (Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional).
Sedangkan Resiko Kredit (Non Performing Loan) tidak signifikan mempengaruhi
hubungan dari variabel tersebut.
No copy data
No other version available