PENGALAMAN KOMUNIKASI KOMUNITAS PEMULUNG DI TPA BANTAR GEBANG
PENGALAMAN KOMUNIKASI KOMUNITAS PEMULUNG
DI TPA BANTAR GEBANG
Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna, Aktivitas Komunikasi, dan
Pemeliharaan Kesehatan Diri dan Likungan Pad a Komunitas Pemulung di TPA
Bantar Gebang
Sarah Nurtyasrini, 210120130013.2015. Tesis ini berjudul Pengalaman
Komunikasi Komunitas Pemulung di TP A Bantar Gebang, Dengan Ketua Tim
Pembimbing Dr. Hj. Hanny Hafiar, M.Si. dan dengan anggota tim pembimbing Prof.
Dr. Hj. Mien Hidayat, M.Si. Tesis bertujuan untuk memahami makna pekerjaan
pemulung, aktivitas komunikasi, dan pengalaman komunikasi tentang pemeliharan
kesehatan diri dan lingkungan di TP A Bantar Gebang.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma
konstruksivisme dengan jenis studi fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah
pemulung di TPA Bantar Gebang yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data
diperoleh melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan studi pustaka.
Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa : makna pekerjaan yang dimiliki oleh
pemulung yaitu terdiri dari faktor ekonomi, harga diri, dan hubungan sosial. Faktor
ekonomi dimaknai sebagai memenuhi kebutuhan hidup, membayar sekolah, dan
mencari modal untuk membuka usaha. Harga diri dimaknai sebagai mempertahankan
hidup dan penghargaan dari lingkung. Sedangkan hubungan sosial dimaknai sebagai
kerukunan dan kerjasama antar sesama pemulung.
Aktivitas komunikasi pemulung terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Aktivitas komunikasi langsung melibatkan sesama pemulung, keluarga pe mu lung, bos
pengepul, pedagang di Bulog, supir truk dan supir backhoe. Sedangkan komunikasi
tidak langsung hanya melibatkan pengelola TPA Bantar Gebang. Pengalaman
komunikasi pemulung tentang pemeliharaan kesehatan diri dan lingkungan
mengahasilkan pemulung sadar dan tidak sadar akan pemeliharaan kesehatan diri dan
lingkungan. Informasi mengenai kesehatan dan kebersihan ini diperoleh pemulung dari
sesama pemulung, televisi, radio, dan koran. Saran dari penelitian ini sebaiknya Dinas
Kesehatan lebih memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan dari dengan cara
memberikan penyuluhan agar mereka bisa lebih memperhatikan kesehatan diri dan
lingkungan.
No copy data
No other version available