PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA LANSIA DI KOTA MALANG
Lansia mernpakan tahap perkembangan akhir kehidupan manusia, dimana pada masa itu
seseorang mengalami beberapa perubahan dari segi fisik maupun psikologis. Penelitian
ini berusaha untuk mengungkap si si positif dari kehidupan lansia, dimana kebahagiaan
(happiness) diharapkan dapat menjadi hasil akhir dari pencapaian kehidupan lansia.
Dalam proses pencapaiannya dibutuhkan faktor penyebab untuk meraih kebahagiaan
lansia yakni melalui dukungan sosial keluarga. Dukungan sosial keluarga menjadi
variabel bebas dalam penelitian ini dikarenakan keluarga adalah orang-orang terdekat
dari lansia yang diharapkan akan memberikan dukungan positif bagi lansia. Variabel
kebahagiaan (happiness) diletakkan sebagai variabel terikat, kebahagiaan (happiness)
merupakan proses integratif dari perspektif hedonia dan eudaimonia. Secara konsep
dukungan sosial keluarga merupakan dukungan yang dirasakan lansia dari keluarga
yang mencakup emotional support, instrumental support, informational support, dan
appraisal support. Sedangkan kebahagiaan berdasarkan perspektif hedonia adalah
keadaan dimana lansia dapat mempersepsi secara seimbang affect positive, affect
negatif, serta merasa puas terhadap kehidupan. Kebahagiaan berdasarkan perpektif
eudaimonia merupakan keadaan optimal functioning person yang dipersepsi melalui
self-acceptance, positive relation with others, autonomy, environmental mastery,
purpose in life, dan personal growth. Subjek pada penelitian adalah lansia berusia 60-75
tahun yang ada di Kota Malang sejumlah 278 lansia, teknik sampling menggunakan
multistage sampling. Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi dari emotional support, instrumental support, informational support, dan
appraisal support dalam menjelaskan dukungan sosial keluaga yang dirasakan oleh
lansia; (2) untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari indikator-indikator
kebahagiaan (happiness) pada perspektif hedonia dan eudaimonia dalam menjelaskan
kebahagiaan (happiness) pada lansia; dan (3) untuk menjelaskan pengaruh dukungan
sosial keluarga terhadap kebahagiaan pada lansia di Kota Malang. Proses pengujian
dilakukan dengan menggunakan pengujian model struktural atau structural equation
modeling (SEM) menggunakan bantuan Lisrel. Hasil dari pengujian pada lansia di Kota
Malang menunjukkan bahwa terdapat kontribusi dari tiap tipe dukungan sosial dalam
menjelaskan variabel dukungan sosial keluarga, dengan nilai kontribusi emotional
support (0.91), informational support (0.87), appraisal support (0.75), dan instrumental
support (0.64). Sedangkan untuk variabel kebahagiaan (happiness) membuktikan ada
kontribusi dari tiap indikator hedonia dan eudaimonia dalam menjelaskan kebahagiaan
pada lansia, dimana hedonia dan eudaimonia dapat menjelaskan variabel kebahagiaan
(happiness) secara kuat yakni 0.88. Dan yang terakhir ada pengaruh dari dukungan
sosial keluarga terhadap kebahagiaan lansia, dengan koefisien regresi untuk hedonia
sebesar 0.95 dan eudaimonia sebesar 0.93. Secara umum pada lansia di Kota Malang
terbukti bahwa semakin tinggidukungan sosial yang dirasakan lansia akan membuat
lansia menjadi lebih bahagia.
No copy data
No other version available