PENGARUH MARGIN LABA BERSIH, PERPUTARAN TOTAL ASET, DAN INTENSITAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh margin laba
bersih, perputaran total aset dan intensitas penelitian dan pengembangan terhadap
Return on Asset pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia periode tahun
2003-2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan
. yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Metode penarikan sampel yang
digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria perusahaan hams
menyediakan informasi mengenai laba bersih, total aset, total penjualan dan biaya
penelitian dan pengembangan pada laporan keuangan secara continue selama periode
penelitian 2003-2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi data panel.
Hasil uji F menunjukan bahwa variabel margin laba bersih, perputaran total
aset dan intensitas penelitian dan pengembangan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap return on asset. Pengujiansecara parsial dengan uji t menunjukan
bahwa margin laba bersih dan perputaran total aset berpengaruh positif dan signifikan
terhadap return on asset. Sedangkan intensitas penelitian dan pengembangan
berpengaruh negatiftidak signifikan terhadap return on asset. Nilai adjusted R square
sebesar 0,9893 yang menunjukkan bahwa variabel independen margin laba bersih,
perputaran total as et dan intensitas penelitian dan pengembangan menjelaskan
variabel Return on Asset sebesar 98,9303%. Sedangkan sisanya sebesar 1,0697%
dijelaskan oleh variabellain.
No copy data
No other version available