PENGARUH NILAI MATERIALISTIK DAN KEPRIBADIAN NEUROTIK TERHADAP BELANJA KOMPULSIF PAKAIAN DENGAN FAKTOR MODERASI KEBERSYUKURAN KEPADA TUHAN Studi Pada Mahasiswi S1 Universitas Muhammadiyah Malang
Belanja kompulsif menggejala pada banyak kalangan tennasuk mahasiswi.
Mahasiswi dengan nilai materialistik tinggi memiliki orientasi tinggi terhadap materi.
Mereka menggunakan materi sebagai cara untuk mengatasi perasaan ketidaknyaman
(insecure feeling), kompensasi rendahnya harga diri dan untuk mendapatkan kebahagiaan
(well-being) yang dapat mengarahkan pada belanja kompulsif pakaian. Mahasiswi dengan
kepribadian neurotik tinggi seringkali mengalami emosi negatif. Emosi negatif yang
dialami mendorong mereka melakukan kompensasi dengan melakukan belanja kompulsif
pakaian. Mendapatkan bukti empiris kebersyukuran kepada Tuhan dalam memperlemah
pengaruh nilai materialistik dan kepribadian neurotik terhadap belanja kompulsif pakaian
dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam melakukan upaya preventif terhadap belanja
kompulsif pakaian pada mahasiswi.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari kejelasan hubungan struktural antara nilai
materialistik, kepribadian neurotik, kebersyukuran kepada Tuhan terhadap belanja
kompulsif pakaian. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi aktif SI Universitas
Muhammadiyah Malang Non-FAI, Angkatan tahun 2012 dan 2013, mahasiswi Muslim
yang berjumlah 5.142 mahasiswi. Sampel berjumlah 849, yang diambil dengan teknik
stratified random sampling .. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan metode
analisis data yang digunakan adalah PLS dengan bantuan program WarpPLS.
Basil penelitian menunjukkan bahwa nilai materialistik dan kepribadian neurotik
berpengaruh terhadap belanj a kompulsif pakaian. Kebersyukuran kepada Tuhan mampu
memperlemah pengaruh kepribadian neurotik terhadap belanja kompulsif pakaian namun
tidak mampu memperlemah pengaruh nilai materialistik terhadap belanja kompulsif
pakaian. Kuatnya nilai materialistik dan lemahnya kebersyukuran kepada Tuhan yang
diinternalisasi oleh mahasiswi mengarahkan mereka melakukan pembelanjaan kompulsif
pakaian.
Penelitian ini menghasilkan novelty : konsep kebersyukuran kepada Tuhan sebagai
regulasi diri, pada perempuan muslim, mahasiswi yang memiliki ciri neurotik, remaja akhir
dan dewasa awal.
No copy data
No other version available