ANALISIS KEMITRAAN (PARTNERSHIP) PELAKU USAHA INDUSTRI PARIWISATA DALAM PENCIPTAAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE TOURISM) DI KABUPATEN GARUT
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh penjelasan mengenai
kemitraan yang dilakukan pelaku usaha di industri pariwisata dan pengaruhnya
terhadap pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism). Penelitian ini juga
diharapkan dapat menghasilkan konsep baru dalam pengembangan Ilmu
Administrasi Bisnis khususnya mengenai kemitraan (partnership) dan pariwisata
berkelanjutan (sustainable tourism)
Lokus kajian penelitian ini adalah organisasi bisnis (pelaku bisnis industri
pariwisata) dengan fokus kajian pada kemitraan dan pariwisata berkelanjutan.
Pada penelitian ini digunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan kondisi objek
yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan
angket sebagai alat pengukur data pokok. Adapun populasi pada penelitian ini
adalah pelaku bisnis industri pariwisata yang berjumlah 484 perusahaan di
Kabupaten Garut, adapun sampel yang diambil berukuran 130 sesuai dengan
ketentuan teknik Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan (partnership) berpengaruh
terhadap pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), hasil ini menjelaskan
bahwa hipotesis yang diajukan teruji. Adapun besamya pengaruh partnership
terhadap pariwisata berkelanjutan di industri pariwisata Kabupaten Garut
ditentukan secara signifikan oleh attribute, communication behavior dan conflict
resolution techniques. Dimensi communication behavior merupakan dimensi yang
paling menentukan pengaruh partnership terhadap pariwisata berkelanjutan. Hasil
analisis model pengukuran variable menunjukkan bahwa variabel Pariwisata
Berkelanjutan (Sustainable Tourism) paling dominan diukur oleh dimensi
Economic sustainability. Pada penelitian ini juga menemukan tipe kemitraan
(partnership) yang ada pada industri pariwisata di Kabupaten Garut berfokus
pada Attitude of mutual trust and respect. Dimana sudut pandang atau keadaan
yang dimiliki oleh individu dan organisasi yang terlibat dalam usaha, memilih
untuk fokus pada sikap saling percaya dan menghormati sebagai dasar untuk
untuk: membangun hubungan bisnis secara kolaboratif. Kemitraan (Partnersip)
yang ada baru membangun kepercayaan dan saling menghormati diatara mitra.
No copy data
No other version available