Pengaruh Kepribadian Destinasi Dan Nilai Yang dirasakan Terhadap Citra Destinasi Serta Implikasinya terhadap Loyalitas Destinasi : Survei Pada Taman Nasional Bunaken Dan Wakatobi
Pariwisata manum merniliki kontribusi kepada pembangunan nasional
maupun internasional mengalami tren penin:gkatan, hingga menjadi sektor
unggulan. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian adalah terlihat
fluktuatif atas jumlah kunjungan wisatawan pada taman nasional Bunaken dan
Wakatobi pada tahun 2010-2013. Beberapa variabel yang diduga penyebab
jumlah kunjungan yang fluktuatif adalah karena destinasi ini belum memiliki
kepribadian destinasi (destination personality) yang kuat, belum mampu
menciptakan nilai yang dirasakan (perceived value), serta memilik citra destinasi
(destination image) yang belum optimal sehingga belum mampu membentuk
loyalitas destinasi (destination loyalty) pada taman nasional Bunaken dan
Wakatobi.
Tujuan penilitian ini adalah mendapatkan bukti empiris mengenai
pengaruh kepribadian destinasi dan nilai yang dirasakan terhadap citra destinasi
serta implikasinya terhadap loyalitas destinasi pada wisata bahari Taman Nasional
Bunaken dan Wakatobi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Survey
dilakukan dengan kuesioner terhadap 223 responden (wisatawan) yang sedang
dan pernah berwisata di Taman Nasional Bunaken dan Wakatobi khususnya
melakukan kegiatan scuba diving. Dengan alat analisis SEM (structural equation
model) menggunakan program Lisrel 8.50.
Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa loyalitas destinasi
(destination loyalty) sangat kuat, karena kuatnya peran kepribadian destinasi
(destination personality) dan nilai yang dirasakan (perceived value) yang dimiliki
wisata bahari pada taman nasional Bunaken dan Wakatobi yang sudah berjalan
sangat baik. Namun citra destinasi (destination image) yang dimiki hanya
tergolong baik. Sedangkan hasil penelitian verifikatif menunjukkan bahwa seluruh
variabel yang diteliti berpengaruh secara signifikan. Fakta menunjukkan bahwa
loyalitas destinasi sebagai hasil dari kepribadian destinasi yang dimiliki dan
didukung oleh nilai yang dirasakan melalui citra destinasi. Temuan spesifik dalam
penelitian ini mengungkapkan bahwa kepribadian destinasi dan nilai yang
dirasakan merupakan dua faktor yang memiliki hubungan dalam menciptakan
loyalitas destinasi yang didukung oleh citra destinasi yang lemah.
No copy data
No other version available