PENILAIAN PRESTASI KERJA FUNGSIONAL PENELITI DAN ADMINISTRASI DI KEDEPUTIAN ILMU PENGETAHUAN TEKNIK LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)
Penelitian ini difokuskan untuk memperdalam kajian penilaian prestasi
kerja individu dilihat dari sisi unsur-unsumya (content validity) dengan
membandingkan 2 grup yang herbeda yaitu jabatan fungsional peneliti dan
administrasi. Dalam konteks penelitian ini yang dimaksud prestasi kerja yang
tinggi adalah tercapainya tujuan dari penilaian prestasi kerja. Tujuan utama dari
penilaian prestasi kerja adalah mendapatkan tunjangan kinerja, meningkatkan
produktifitas dan tanggung jawab dan digunakan untuk para pimpinan mengarnbil
keputusen. Begitu pentingnya penilaien prestasi k(frja maka s~ngat perlu
diperhatikan pula unsur dalam penilaian prestasi kerja tersebut, sehingga benarĀ
benar menggambarkan kinerja seorang pegawai secara benar dan utuh.
Teknik analisis data untuk menjawab mmusan masalah ini menggunakan
multi group analisis yaitu dengan membandingkan prestasi kerja dua kelompok
pegawai di kedua grup tersebut dengan analisis persamaan struktural (Struktural
Equation ,Model-SEM) dan pendekatan Partial Least Squre (PLS) .. Adapun
analisis multi-group ini meliputi dua tahapan, yaitu tahap membandingkan group
dalam model Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan tujuan menganalisis
apakah relasi-relasi antara faktor dan indikator-indikator berbeda pada kedua
group, serta tahap menguji perbedaan bobot-bobot faktor yang bersesuaian antar
kedua grup, Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 responden
dengan pembagian 10'0 responden fungsional peneliti dan 1'0'0 responden pegawai
administrasi di lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI.
Pelaksanaan pengumpulan data dengan responden lebih terarah karena
pertanyaan-pertanyaan disusun secara sistematis dalam bentuk anket dan
bentuknya adalah pertanyaan terbuka dan pertanyaan pilihan berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penelitian ini terungkap
bahwa keenam unsur penilaian prestasi kerja yaitu unsur quality, quantity, cost
effectiveness, timeliness, interpersonal impact dan need supervision merupakan
unsur yang relevan, artinya bahwa keenam unsur tersebut tepat digunakan untuk
menilai prestasi kerja di kedua grup tersebut yaitu grup jabatan fungsional peneliti
dan grup pegawai administrasi. Selanjutnya konsep baru yang dikemukakan
dalam penelitian ini adalah pemberian bobot yang berbeda untuk unsur cost
effectiveness dan quality dalam penilaian prestasi kerja diantara pegawai
administrasi dan fungsional peneliti.
No copy data
No other version available