PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL TERHADAP INDIKASI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Survey pa da Bank Umum di Indonesia)
Berbagai kasus fraud yal1g terjadi pada lembaga perbankan akhir-akhir ini,
membuat para pakar perbankan dan akuntansi memusatkan perhatian akan
pentingnya penerapan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko secara
efektif merupakan isu penting dalam pencegahan kecurangan dalam pelaporan
keuangan serta berperannya fungsi pengawasan oleh audit internal.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari kebenaran melalui pengujian yang
bertujuan membuktikan adanya pengaruh penerapan manajemen risiko dan
efektivitas audit internal terhadap indikasi kecurangan pelaporan keuangan yang
berdampak pada kinerja keuangan perusahaan. Data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh melalui survey dengan menyebarkan kuesioner pada
Bank-Bank Umum di Indonesia dengan metode simple random sampling.
Pengujian data menggunakan SEM-PLS dan metode penelitian menggunakan
metode explanatory research.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan manajemen risiko dan
efektivitas audit internal berpengaruh signifikan terhadap indikasi kecurangan
pelaporan keuangan, 2) indikasi kecurangan pelaporan keuangan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Insentif untuk
memenuhi target laba atau bonus menjadi motivasi mengapa top manajemen dapat
terlibat dalam aktivitas kecurangan pelaporan keuangan. Namun demikian
kecurangan pelaporan keuangan akan berdampak terhadap penurunan kinerja
bank apabila informasi kecurangan pelaporan keuangan terdeteksi oleh lembaga
pengawas, internal audit, whistleblower dan terungkap oleh media.
No copy data
No other version available