PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA KUALITAS PAKAN HIJAUAN YANG DIHASILKAN DARI TUMPANGSARI SISTEM BARIS ANTARA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PENGHASIL JAGUNG SEMI DAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea) YANG DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA)
Nyimas Popi Indriani, 2013. PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA
KUALITAS PAKAN HIJAUAN YANG DIHASILKAN DARI TUMPANGSARI
SISTEM BARIS ANTARA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PENGHASIL
JAGUNG SEMI DAN KACANG TANAB (Arachis hypogaea) YANG
DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA).
Percobaan dilaksanakan di lapangan dan terIebih dahulu melaksanakan tiga
kegiatan yaitu pemisahan inokulum tunggal mikoriza (14 hari), peme1iharaan
inokulum FMA tunggal (60 hari) serta perbanyakan inokulum FMA tunggal (60
hari). Percobaan dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian Unpad mulai bulan
Februari sampai dengan Desember 2011. Percobaan di lapangan menggunakan
rancangan split plot dengan petak utama adalah pola tanam tumpangsari (TS)
terdiri dari tiga macam yaitu: TS 1:1, TS 1:2 dan TS 2:l. Anak petak adalah
inokulasi FMA tunggal terdiri dari empat macam yaitu : m! (Glomus etunicatum),
m2( Glomus manihotis), m, (Gigaspora margarita) dan IILt ( Acaulospora sp).
jumlah ulangan sebanyak tiga kali, sehingga jumlah petak yang digunakan
seluruhnya adalah 36 petak. Basil percobaan menunjukkan bahwa : (1) tidak
terjadi pengaruh interaksi antara tumpangsari sistem baris dengan pemberian
inokulasi FMA tunggal terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas pakan hijauan.
Terdapat perbedaan yang nyata lebih tinggi terhadap Indeks Luas Daun kacang
tanah, NKL (Nilai Kesetaraan Lahan), bobot segar tanaman kacang tanah, bobot
'kering tanaman kacang tanah, dan bobot polong pada tumpangsari sistem baris 1:2
dibandingkan tumpangsari baris 1: 1 dan tumpangsari sistem baris 2: l. Pemberian
inokulasi rnikoriza tunggal tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap
pertumbuhan, hasil dan kualitas tanaman, kecuali pada: Indeks luas daun tanaman
jagung 35 Hari Sete1ah Tanam (BST), indeks luas daun tanaman kacang tanah 42
HST dan Laju asimilasi bersih tanaman jagung 49-56 BST. Indeks luas daun
tanaman jagung 35 BST dim ana m; (Glomus manihotis dan IILt (Acaulospora ~p)
nyata lebih tinggi dibandingkan m! (Glomus etunicatum ) dan m, (Giaspora
margarita). Indeks luas daun tanaman kacang tanah 42 BST, m! (Glomus
etunicatum) berbeda nyata dengan m; (Glomus manihotis), m, (Gigaspora
margarita)dan IILt (Acaulospora sp). Laju asimilasi bersih tanamanjagung 49-56
HST dimana m, (Gigaspora margarita) berbeda nyata dengan m!,m2, dan ma.
(2) Terdapat variabe1 yang menentukan terhadap : a. Bobot segar tanaman jagung
pada pola tanam tumpangsari TS 1:1 yaitu Rasio Kompetisi mencapai 75,1%.
Bobot segar tanaman jagung pada pola tanam tumpangsari TS 1:2 yaitu nisbah
pupus akar, ILD dan Tinggi Tanaman mencapai 96%. Bobot segar tanaman
jagung pada pola tanam tumpangsari TS 2: 1 yaitu Rasio Kompetisi dan ILD
mencapai 57,2%. b. Bobot kering tanaman jagung pada pola tanam tumpangsari
TS 1: 1 yaitu nisbah pupus akar mencapai 90,5%. Bobot kering tanaman jagung
pada pola tanam tumpangsari TS 1:2 yaitu nisbah pupus akar, protein dan bobot
jagung semi mencapai 99%. Bobot kering tanaman jagung pola tanam
vi
tumpangsari TS 2: 1 yaitu nisbah pupus akar dan serat kasar mencapai 90,3% c.
Bobot segar tanaman kacang tanah pada pola turnpangsari TS 1: 1 yaitu Rasio
kompetisi dan protein mencapai 75%. Bobot segar tanaman kacang tanah pada
pola tumpangsari TS 1:2 yaitu ILD hanya mencapai 28%. Bobot segar tanaman
kacang tanah pada pola turnpangsari TS 2:1yaitu nisbah pupus akar, protein dan
ILD mencapai 94,8%. d. Bobot kering tanaman kacang tanah pada pola tanam
tumpangsari TS 1: 1 yaitu Rasio Kompetisi, protein, ILD, nisbah pupus akar dan
Ca mencapai 91,8%. Bobot kering tanaman kacang tanah pada pola tanam
tumpangsari TS 1:2 yaitu LAB hanya mencapai 26,4%. Bobot kering tanaman
kacang tanah pada pola tanam turnpangsari TS 2: 1 yaitu nisbah pupus akar, ILD,
P clan LAB mencapai 97,2%. (3) Hasil produksi bobot jagung semi pada pola
tanam tumpangsari dan inokulasi FMA adalah sama. (4) Pola tanam
tumpangsari TS 2:1 adalah penghasil pakan hijauan terbaik dengan bobot polong
0,052 kgltanaman.
No copy data
No other version available