KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DASAR DI KOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Fokus pennasalahan penelitian ini adalah pada kualitas pelayanan pendidikan
dasar (SDIMI dan SMPIMTs) di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran
tentang berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas pelayanan pendidikan dasar di
kota Pangkalpinang melalui keterlibatan berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu
pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan .masyarakat yang diwujudkan dalam
lima aspek pelayanan yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness,
assurance, dan empathy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif-deskriptif untuk memaparkan berbagai fakta dan data terkait
penyelenggaraan pelayanan kependidikan di Kota Pangkalpi nang, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan
melakukan wawancara terhadap infonnan, studi dokumentasi, dan melakukan
observasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kualitas pelayanan
dari Zeithaml, et al.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah terhadap
pendidikan dasar memiliki kontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan
kependidikan. Kerja sama antara unsur pemerintah daerah, institusi kependidikan,
dan masyarakat diperlukan dalam penyelenggaraan layanan pendidikan yang
berkualitas di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Konsep
barn yang diajukan di dalam penelitian ini adalah "Sinergisitas antara pemerintah
daerah sebagai pengambil kebijakan, institusi pendidikan sebagai pelaksana layanan
kependidikan, dan masyarakat selaku pelanggan terhadap layanan pendidikan akan
menghasilkan suatu model atau bentuk pelayanan pendidikan dasar yang berkualitas
di kota Pangkalpinang yang diwujudkan dalam lima aspek pelayanan yang terdiri
dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy." Hal tersebut
didasarkan pada hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa institusi sekolah tidak
dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas. Peran
pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan dan masyarakat sebagai pihak yang
menggunakan layanan pendidikan juga mempengaruhi sistem kerja dan kualitas
pelayanan kependidikan.
No copy data
No other version available