FAKTOR DETERMINAN RETURN SAHAM SEKTORAL DALAM KONDISI BULLISH DAN BEARISH DI PASAR MODAL INDONESIA
Penelitian ini bertujuan menjelaskan faktor determinan return saham sektoral
dalam kondisi pasar bullish dan bearish di pasar modal Indonesia. Penelitian ini
menggunakan multi factor asset pricing model dengan return saham-saham
sektoral sebagai variabel dependent dan return pasar saham, price earning ratio
(PER), tingkat suku bunga, tingkat inflasi nasional, nilai tukar mata uang, dan
harga minyak mentah sebagai variabel-variabel independent. Identifikasi kondisi
pasar saham menggunakan Markov Switching regression model, yang juga
dijadikan dasar untuk melakukan segmentasi data menjadi kondisi bullish dan
bearish. Estimasi multi factor asset pricing model menggunakan metode robust
least squere dengan M-estimation. Penelitian ini sepenuhnya menggunakan data
sekunder untuk periode pengamatan J anuari 1996 sampai dengan Desember
2013.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pertama, secara simultan, return pasar
saham, PER, tingkat suku bunga, tingkat inflasi nasional, nilai tukar mata uang
dan harga minyak mentah berpengaruh terhadap return saham-saham sektoral
dalam kondisi bullish dan bearish. Kedua, secara parsial, return pasar saham
berpengaruh positif dan merupakan faktor yang utama dalam menentukan return
saham-saham sektoral untuk semua industri yang ada baik dalam kondisi bullish
maupun bearish, sedangkan pengaruh PER, tingkat suku bunga, tingkat inflasi
nasioanal, nilai tukar mata uang dan harga minyak mentah tidak secara konsisten
mempengaruhi return saham-saham sektoral pada sektor industri dan kondisi
pasar yang berbeda.
No copy data
No other version available