IMPLIKASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MODAL PSIKOLOGIKAL TERHADAP EFEKTIVITAS SERIKAT PEKERJA MELALUI KOMITMEN ANGGOTA SERIKAT PEKERJA
Penelitian ini bertujuan meneliti implikasi kepemimpinan transformasional dan modal
psikologikal terhadap efektivitas serikat pekerja melalui komitmen anggota serikat
pekerja pada serikat pekerja-serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia di Jawa Timur.
Penelitian ini dilakukan terhadap 194 Pengurus Unit Kerja (PUK) serikat pekerja di 5
Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) di Jawa Timur yang terdiri dari
759 responden baik pemimpin maupun anggota PUK-PUK serikat pekerjadengan
menggunakan analisis deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi dan analisis
verifikatif yang memanfaatkan Structural Equation Modeling (SEM) dengan
pendekatan Partial Least Square (PLS) yang mana data diolah melalui software
XLSTAT 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara umum PUK serikat pekerja di lima
Federasi SPSI di Jawa Timur menunjukkan kepemimpinan transformasional efektif,
modal psikologikal tinggi, komitmen anggota serikat pekerja kuat, dan efektivitas
serikat pekerja cukup; (2) kepemimpinan transformasional dan modal psikologikal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen anggota serikat pekerja secara
simultan dan parsial; (3) secara simultan kepemimpinan transformasional dan modal
psikologikal berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas serikat pekerja,
dan secara parsial kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan
terhadap efektivitas serikat pekerja, sedangkan secara parsial modal psikologikal
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap efektivitas serikat pekerj a; (4)
komitmen anggota serikat pekerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
efektivitas serikat pekerja; dan (5) pengaruh kepemimpinan transformasional dan
modal psikologikal terhadap efektivitas serikat pekerja melalui komitmen anggota
serikat pekerja ditemukan positif dan tidak signifikan.
Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkap bahwa efektivitas serikat pekerja
mampu dicapai apabila kepemimpinan transformasional dan modal psikologikal
anggota bekerjasama atau karena peran dominan kepemimpinan transformasional
dalam memenuhi keseluruhan aspek efektivitas serikat pekerja. Pada saat yang sama,
komitmen anggota serikat pekerja mampu dibentuk oleh kepemimpinan
transformasional dan modal psikologikal anggota namun anggota cenderung bersikap
instrumental dan menyerahkan rutinitas dan persoalan ketenagakerjaan kepada
kepemimpinan serikat pekerja.
No copy data
No other version available