PENGARUH KOMITMEN KEPALA DAERAH, PERAN APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH, PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMDA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN PEMDA
Sejak tahun 2003 telah dilakukan reformasi di bidang pengelolaan
keuangan negara, tetapi kenyataannya masih ada laporan keuangan pemerintah
daerah yang mendapatkan opini Tidak Memberikan Pendapat. Penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis pengaruh komitmen kepala daerah, peran aparat
pengawas intern pemerintah, penerapan sistem informasi akuntansi terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dan implikasinya terhadap
akuntabilitas kinerja keuangan pemerintah daerah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatori. Unit
analisis 36 pemerintah daerah provinsi, kabupaten, kota di Jawa Barat dan Banten.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang didistribusikan
kepada Auditor Intern Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia - Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan Banten. Uji hipotesis
menggunakan path analysis.
Temuan penelitian, penerapan sistem informasi akuntansi mempunyai
koefisien pengaruh yang paling besar terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah. Kontribusi peran audit intern daerah masih rendah terhadap
keandalan laporan keuangan. Pengetahuan audit, akuntansi dan pengelolaan
keuangan daerah aparatur perlu ditingkatkan dalam menghasilkan laporan
keuangan berkualitas. Integritas dan ketepatan waktu dalam penyampaian
pertanggungjawaban anggaran merupakan hal yang penting dalam akuntabilitas
kinerja keuangan pemerintah daerah.
No copy data
No other version available